Victoria Mboko Lolos ke Final National Bank Open 2025 Usai Taklukkan Elena Rybakina

MEMORANDUM.CO.ID-Remaja asal Kanada, Victoria Mboko, mencetak sejarah baru dengan melaju ke final National Bank Open 2025. Mboko berhasil mengalahkan unggulan kesembilan, Elena Rybakina, dengan skor 1-6, 7-5, 7-6(4) dalam laga dramatis yang berlangsung Rabu malam waktu setempat.

Mboko yang berusia 18 tahun sukses membalikkan keadaan setelah tertinggal di set pertama. Ia menyelamatkan match point di set ketiga dan mematahkan servis Rybakina dua kali, memaksakan tie-break yang akhirnya ia menangkan.

Penonton bersorak sorai meneriakkan “Allez Vicky” saat pukulan Rybakina meleset di titik penentuan.

“Pertandingan ini luar biasa. Terima kasih atas dukungan kalian,” ujar Mboko dalam bahasa Prancis setelah pertandingan. “Memang sulit, tetapi segalanya bisa terjadi.”

Pada Kamis malam, Mboko akan bertemu bintang tenis asal Jepang, Naomi Osaka, yang mengalahkan unggulan ke-16, Clara Tauson (Denmark), dengan skor 6-2, 7-6(7). Mboko kini berada satu langkah lagi menuju gelar juara WTA Tour pertamanya.

Petenis muda ini berharap bisa menyamai pencapaian legenda tenis Kanada seperti Faye Urban (1969) dan Bianca Andreescu (2019) sebagai petenis tuan rumah yang memenangkan turnamen bergengsi ini di era terbuka.

BACA JUGA:Victoria Mboko Taklukkan Coco Gauff dan Lolos ke Perempat Final National Bank Open 2025

Mini Kidi--

Mboko, yang kini menempati peringkat 85 dunia, memulai turnamen ini dengan penuh kejutan. Ia sebelumnya mengalahkan unggulan utama Coco Gauff (6-1, 6-4) di babak 16 besar, kemudian mengalahkan Jessica Bouzas Maneiro (6-4, 6-2) di perempat final. Laga melawan Rybakina menjadi pertandingan terpanjang dalam karier WTA-nya sejauh ini, berlangsung selama 2 jam 46 menit.

Lahir di Charlotte, North Carolina, dari orang tua asal Kongo, Mboko dibesarkan di Toronto dan menjadi salah satu harapan baru tenis Kanada.

Rybakina, petenis asal Kazakhstan dan juara Wimbledon 2022, mengakui ketangguhan lawannya. “Dia bermain sangat baik, terutama di momen-momen penting. Pertandingan ini sangat ketat, bisa saja berakhir berbeda,” kata Rybakina. Sebelumnya, ia mengalahkan Mboko 6-3, 7-5 di Washington bulan lalu.

Meskipun mengalami 11 double fault dan sempat terjatuh saat set ketiga, Mboko menunjukkan mental juara. Cedera pergelangan tangan sempat mengganggu, namun ia tetap tenang dan fokus.

“Saya merasa sangat senang karena bisa bangkit kembali, bahkan setelah tertinggal dan menghadapi match point,” ujar Mboko.

Berkat performa apik ini, peringkat dunia Mboko dipastikan melonjak ke setidaknya peringkat 34 WTA, pencapaian luar biasa mengingat ia memulai tahun ini di luar peringkat 300 besar.

Sumber: