Barca Juara LaLiga, Flick Dipuji karena Tarik Pemain ke Ruang Ganti Tanpa Perayaan di Lapangan

MEMORANDUM.CO.ID- Barcelona mengunci gelar LaLiga di kandang Espanyol, Jumat dinihari WIB, 16 Mei 2025. Dua gol dari Lamine Yamal di menit ke-53 dan Fermin Lopez di injury time membuat poin Barcelona tidak terkejar lagi oleh Real Madrid di posisi kedua.

Memastikan juara di kandang lawan membuat situasi agak tegang.  Namun Pelatih Barcelona Hansi Flick dipuji karena berhasil mengeluarkan para pemainnya yang merayakan kemenangan dari lapangan. 

Ini adalah kedua kalinya dalam tiga tahun Barca memenangkan liga di markas rival sekota mereka, dengan kemenangan mereka pada tahun 2023 dirusak oleh pendukung tuan rumah yang menerobos lapangan dan mengejar para pemain tamu hingga ke lorong.

BACA JUGA:Barca Hanya Butuh 2 Poin untuk Juara LaLiga setelah Menang 4-3 dari Madrid

BACA JUGA:Kalah dari Inter di Liga Champions, Pelatih Barca Hansi Flick: Kami Layak Dihormati

BACA JUGA:Lawan Barca, Inzaghi Ingatkan Timnya untuk Lupakan Minggu Buruk di Serie A

Mini Kidi--

Flick memastikan kejadian tersebut tidak terulang kali ini, dengan menggiring para pemainnya keluar lapangan saat alat penyiram dinyalakan dan petugas keamanan yang lebih ketat mengawasi sekeliling.

"Flick adalah seorang pria sejati," kata pelatih Espanyol Manolo González tentang tindakan lawannya setelah pertandingan dalam sebuah konferensi pers seperti dilansir ESPN. 

"Ia menarik para pemainnya, mengeluarkan mereka dari lapangan, dan membawa mereka ke ruang ganti. Tidak masuk akal untuk membuat sesuatu yang lebih besar ketika mereka dapat merayakannya di dalam (jauh dari penggemar Espanyol) atau selama minggu berikutnya,” ungkapnya.

"Dua tahun lalu, terjadi kekacauan di sini karena tidak ada akal sehat yang diterapkan. Kita harus memberi selamat kepada Flick karena ia menanganinya dengan baik. Ia pelatih yang baik dan seorang pria sejati,” urainya.

Terjadi suasana tegang saat peluit tanda berakhirnya pertandingan di Stadion RCDE dibunyikan setelah malam yang sulit bagi para pendukung tuan rumah.

Pertandingan diawali dengan teriakan "Hentikan pertandingan," dan sempat dihentikan setelah seorang pendukung masuk ke lapangan setelah sebuah mobil bertabrakan dengan penggemar di luar stadion sebelum kick off. Kejadian ini mengakibatkan lebih dari selusin orang terluka, tetapi tidak ada yang terluka parah.

 

Sumber: