Dibuka Sekjen PBSI, BNI Sirnas A Diikuti oleh 1.080 Peserta dari 234 Klub di Indonesia
Sekjen PBSI Ricky Soebagya dan Ketua PBSI Jatim Tonny Wahyudi membuka BNI Sirnas A.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID- Kejuaraan bulu tangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Ricky Soebagya, Senin, 21 April 2025. Sirnas yang diikuti oleh klub-klub seluruh Indonesia itu akan berlangsung hingga 26 April nanti.
Ketua PBSI Jawa Timur Tonny Wahyudi mengatakan, kejuaraan ini merupakan ajang bergengsi. “Sebab, Sirnas ini baru pertama kali diadakan di Jatim,” ungkap pria yang karib disapa Yudi Ndut itu.
Sirnas yang digelar di dua tempat GOR Sudirman dan Suryanaga ini mempertandingkan sebanyak 15 Kelas Usia.
“ Antara lain, Tunggal, Ganda, Campuran Remaja Putra Dan Putri, Tunggal, Ganda, Campuran Taruna Putra Dan Putri , Tunggal, Ganda, Campuran Dewasa Putra dan Putri,” jelas pria yang juga Ketua HDCI Jatim ini.
BACA JUGA:Muskerprov PBSI Jatim, Ketua Tonny Wahyudi: Optimalisasi Pretasi Atlet Menuju Kejurnas 2025
BACA JUGA:Terkait Hasil Muskab PBSI Sidoarjo 16 Maret yang Tidak Sah, KONI Sidoarjo Sejalan dengan PBSI Jatim

Sekjen PBSI Ricky Soebagya dan Ketua PBSI Jatim bersama atlet Jatim.--

--
Yudi mengaku cukup terkejut dengan membludkanya jumlah peserta. Ia menyebut, banyaknya peserta menandakan olahraga bulu tangkis masih menjadi favorit selain tentunya sepakbola.
“Harapan kami, melalui Sirnas ini akan lahir atlet-atlet yang nantinya menjadi tulang punggung bulu tangkis nasional,” harap Yudi.
Sebanyak 1.080 peserta dari 234 klub bulu tangkis adalah bukti bahwa bulu tangkis masih menjadi magnet. “Apalagi Sirnas ini merupakan kejuaraan nasional A di 2025 dan memperabutkan rangking poin nasional,” ungkapnya.
Sirkuit Bulutangkis Nasional (Sirnas) adalah salah satu ajang Bulutangkis berskala nasional yang digelar di Tanah Air. Setiap tahun, ajang ini selalu diselenggarakan dalam beberapa seri dengan tempat yang selalu berpindah di kota-kota besar di Tanah Air.
Sirkuit Nasional ini merupakan kejuaraan yang dipakai sebagai tolok ukur pembinaan prestasi bulutangkis nasional. Para pemain yang tampil dan sukses menjadi juara akan mendapat poin dalam sistem rangking nasional.
Sumber:



