Terungkap Fakta Mengejutkan ketika Evan Dimas Berseragam Persik Kediri: Saat Ini Saya Pilih Santai tapi Fokus

“Kalau melatih tim seperti EPA atau tim yang sudah terbentuk justru menurut saya kurang menantang. Saya justru ingin memulainya benar-benar dari dasar. Seperti melatih passing, dribbling dan lain-lain,” jlentreh jebolan SSB Mitra Surabaya dan Sakti ini.

Ia menambahkan, melatih pemain dari dasar terkait dengan penanaman mental bertanding. Kata Evan, sejak ia gabung dengan sekolah sepak bola (SSB), para pemain muda selalui dijejali pikiran menang dan kalah. 

“Tapi sepak bola sebenarnya bukan hanya soal menang dan kalah. Namun ada hal-hal penting lainnya. Seperti kepribadian, mentalitas. Itu juga jadi modal dasar yang berharga. Jangan sampai pemain-pemain belia ini pikirannya hanya soal menang dan kalah dalam pertandingan. Melainkan bagaimana menjadi pribadi yang baik dan mental yang terjaga yang diimplikasikan dalam lapangan dan luar lapangan,” terangnya.

Itu juga yang menurut Evan, sangat mempengaruhi kualitas pemain ke depannya. “Yang tentu saja akan terbawa pemain ketika menjadi pemain professional dan tim nasional,” beber Evan yang selama 12 tahun langganan tim nasional itu.

Evan juga menyebut, cita-cita dan angannya mungkin akan dilakukannya dalam beberapa tahun ke depan. “Saat ini saya santai bukan berarti tidak siap. Bisa jadi hari ini atau besok saya menerima tawaran dari klub lain. Yang jelas persentasenya 50:50. Ada klub dari Liga 1 dan 2 yang mengajak saya gabung di putaran kedua,” katanya. 

 

Sumber: