Gubernur Khofifah Puji Tata Kelola Masjidil Haram yang Semakin Nyaman dan Khusyuk
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.--
"Bisa saya bedakan dengan haji tahun lalu dan juga saat umrah Ramadhan. Kondisi ini membuat nyaman dan khusyuk para jemaah dalam beribadah," tegasnya.
BACA JUGA:Sukses Bawa Jatim Melesat, Kepemimpinan Khofifah Kedepankan Kebijakan Pro Rakyat
Menurut Khofifah, semakin baiknya tata kelola di Masjidil Haram tidak lepas dari upaya serius Pemerintah Arab Saudi dalam menata pelaksanaan ibadah haji agar lebih tertib dan aman.
Penyesuaian sejumlah kebijakan, seperti peningkatan proses skrining, pengaturan akses jemaah, serta penertiban administrasi dan izin ibadah, menjadi bagian dari ikhtiar besar untuk memastikan ibadah berjalan lebih lancar, nyaman, dan penuh kekhusyukan.
"Upaya penataan ini saya lihat sebagai bentuk kesungguhan pemerintah Arab Saudi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para dhuyufurrahman dari seluruh dunia," ujar Khofifah.
"Tantangannya nanti adalah saat puncak haji. Semoga kepadatan saat Wukuf di Arafah Insya Allah besok hari Kamis tanggal 5 Juni 9 Dzulhijjah serta Muzdalifah dan juga Mina (Armuzna), serta saat thawaf ifadhah juga bisa terurai," tambah dia.
BACA JUGA:Unggul di Banyak Sektor Kerakyatan, Khofifah Bawa Jatim Lebih Berpestasi Atas Jabar dan DKI Jakarta
Pasalnya, saat puncak haji, jutaan jemaah akan bersama-sama bergerak menuju tujuan yang sama untuk menjalankan puncak ibadah haji di Arafah. Mulai dari bergerak ke Arafah, Muzdalifah, Mina, Jamarat, hingga pelaksanaan nafar tsani.
"Tentu ini membutuhkan manajemen yang kompleks. Semoga pelaksanaan ibadah haji tahun ini bisa berjalan dengan lancar, semua bisa beribadah dengan nyaman dan khusyuk dan menjadi ibadah haji yang mabrur, sebaliknya yang belum haji semoga segera dipanggil sebagai tamu Allah bisa melaksanakan ibadah haji. Amin," pungkasnya.(mtr)
Sumber:



