umrah expo

2 Keluarga di Surabaya Kehilangan Rumah Akibat Normalisasi Sungai Kalianak

2 Keluarga di Surabaya Kehilangan Rumah Akibat Normalisasi Sungai Kalianak

Rumah warga Kalianak Barat menyisahkan puing-puing usai dibongkar. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dua keluarga di Kelurahan Genting Kalianak, Jalan Kalianak Barat, Kecamatan Asemrowo, kehilangan rumahnya akibat proyek normalisasi (pelebaran) Sungai Kalianak, Jumat 29 Mei 2025.

BACA JUGA:Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Targetkan 125 Bangli di Sungai Kalianak Tuntas Dibongkar Mei 

Proyek normalisasi Sungai Kalianak itu dijalankan Pemkot Surabaya dengan cara membongkar bangunan yang berdiri di atas sungai. Untuk mencegah banjir di Kota Pahlawan.


Mini Kidi-- 

Dua keluarga yang kehilangan rumah merupakan warga RW 1. Mereka adalah SP, duda dengan satu anak dan tiga cucu. Kemudian NA, janda yang memiliki tiga anak. 

BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Tertibkan Bangli di Sungai Kalianak 

Ketua RW 1, Tri Muryanto (49) mengatakan, nasib keluarga yang rumahnya dibongkar (hilang) 100 persen itu kini tinggal di kos, dan belum memiliki tempat tinggal tetap. 

BACA JUGA:Warga Kalianak Barat Diberi Tenggang Waktu 7 Hari Bongkar Rumah Sendiri 

"Ada dua rumah yang benar-benar habis. Pemilik rumah adalah warga kami RW 1, mereka terpaksa kos," kata Tri.

Dia mengungkapkan, pembongkaran rumah milik ibu NA itu juga berdampak pada kehilangan mata pencaharian. NA setiap hari berjualan jajanan dan camilan anak-anak di rumahnya. 

BACA JUGA:Satpol PP Bongkar Bangli di Bantaran Sungai Kalianak 

"Selain tidak ada tempat tinggal, warga kami NA juga kehilangan pekerjaan. Sebab dia ini bekerja jualan jajan dan camilan anak-anak di rumahnya," imbuh dia. 

Tri turut menjelaskan, proyek normalisasi sungai di tempatnya itu baru berjalan 300 meter. Namun sudah menyasar 107 bangunan rumah terdampak dengan luas dibongkar berbeda-beda. Disesuaikan rencana pelebaran sungai, yaitu 18,6 meter. 

BACA JUGA:SP Ketiga untuk Bangunan di Atas Sungai Kalianak akan Dikeluarkan Pekan Depan 

"Rumah warga dibongkar itu ada banyak. Saat ini di sepanjang 300 meter proyek normalisasi yang berjalan, ada 107 rumah yang terdampak," terang Tri. 

BACA JUGA:Excavator Siaga di Sungai Kalianak, Warga Tolak Pembongkaran karena Baru Terima SP1 

Tri mengaku telah meminta kompensasi kepada pemerintah kota untuk memberikan solusi bagi warga yang kehilangan rumah. Namun, pemerintah kota baru menjanjikan pemberian rumah susun.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Beri Surat Peringatan Pembongkaran Bangunan di Sungai Kalianak 

"Kepada dua warga kami, yang saat ini tidak ada rumah, sudah kita usulkan ke pemkot untuk bisa relokasi. Dari pemkot sendiri jawabanya masih di upayakan, dengan pemberian rumah susun," ucap dia. (rio)

Sumber:

Berita Terkait