Pembangunan Saluran Drainase Baru di Jalan Upa Jiwa, Ini Kata Lurah Ngagel

Pembangunan Saluran Drainase Baru di Jalan Upa Jiwa, Ini Kata Lurah Ngagel

Permukiman warga di RT 01/RW 02, Jalan Upa Jiwa yang ingin dibangun saluran baru. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Keinginan warga RT 01/RW 02, Jalan Upa Jiwa, untuk drainase baru akan terlaksana dan pengajuan melalui musrenbang akan disetujui oleh Pemkot Surabaya. 

BACA JUGA:Gedung Mangkrak di Jalan Upa Jiwa Diincar Kelurahan Ngagel untuk Pemberdayaan Masyarakat 

Hal itu, diungkapkan Lurah Ngagel, Junaedi saat dikonfirmasi memorandum.co.id, Rabu 21 Mei 2025. "Kalau tidak ada kendala insyaAllah rencana pelaksanaannya tahun 2026," kata Junaedi. 


Mini Kidi-- 

Junaedi menjelaskan, pengajuan saluran warga RT 01/RW 02 Upa Jiwa sudah diajukan melalui musrenbang kota. 

BACA JUGA:Banjir Terus Hantui Surabaya Meski Drainase Baru Dibuat dan Jalan Ditinggikan, Ini Akar Masalahnya 

Warga mendesak pemerintah setempat untuk segera membangun saluran drainase baru. Saluran drainase yang ada saat ini dinilai sudah tua, sempit, dan tidak mampu menampung debit air hujan sehingga menyebabkan genangan air di permukiman warga saat hujan.

Ketua RT 01, Nasir, menjelaskan di wilayah RT 05 di wilayah yang sama telah mendapatkan pembangunan saluran drainase baru beberapa waktu lalu. Warga RT 01 berharap pembangunan tersebut dapat dilanjutkan dan disambungkan hingga ke wilayah mereka. 

BACA JUGA:Soroti Genangan di Musim Hujan, DPRD Surabaya Desak Evaluasi Sistem Drainase Secara Holistik 

"Kalau hujan, tidak sampai banjir, hanya menggenang di permukiman. Panjang saluran yang dibutuhkan sekitar 150-200 meter," ujar Nasir.

Permohonan pembangunan saluran drainase ini, lanjut Nasir, telah diajukan melalui Musrenbang tahun 2024 dan seharusnya sudah disetujui pada 2025. Permohonan tersebut mencakup tiga RT, yaitu RT 01, RT 03, dan RT 05/RW 02, Kelurahan Ngagel.

BACA JUGA:Proyek Drainase Jalan Kyai Amir Ganggu Aktivitas Warga, Pemkot Surabaya Pastikan Bulan Ini Selesai 

Warga berharap pemerintah segera merespons permohonan mereka agar masalah genangan air di wilayah tersebut dapat teratasi.

BACA JUGA:Warga Petemon Kesal, Proyek Drainase Ganggu Aktivitas 

"Kami tidak mengajukan permohonan perbaikan infrastruktur lainnya untuk saat ini, dengan harapan pembangunan saluran drainase ini dapat segera direalisasikan tahun ini," tambah Nasir. (rio)

Sumber: