Dorong Iklim Investasi, Wali Kota Wahyu Tandatangani Deklarasi Lawan Premanisme
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Forkopimda Kota Malang dalam deklarasi melawan premanisme dan ormas bermasalah di Kota Malang.--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM menandatangani deklarasi Anti Premanisme dan Ormas bermasalah di Kota Malang, di Halaman Balai Kota Malang, Jumat 23 Mei 2025.
Deklarasi ini merupakan wujud sinergi antara Pemkot Malang dengan Polresta Malang Kota dan jajaran Forkopimda Kota Malang sebagai komitmen bersama menjaga stabilitas keamanan daerah.
BACA JUGA:Retreat Usai, Wali Kota Malang Harap ASN Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik

Mini Kidi--
Wali Kota Malang menyebutkan deklarasi ini menindaklanjuti adanya instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pembentukan Satgas Penanganan Premanisme.
“Kita tindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri, hari ini bersama Kapolresta, Ketua DPRD, Forkopimda, dan jajaran ormas melaksanakan deklarasi Anti Premanisme dan Ormas Bermasalah. Kami berharap dengan kita lakukan deklarasi ini ada kesejukan, kenyamanan di masyarakat untuk menjadikan Kota Malang yang adem, ayem, dan Mbois Berkelas,” kata Wali Kota Wahyu Hidayat.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan lingkungan yang kondusif akan mendukung tumbuhnya iklim investasi di Kota Malang. Langkah ini menjadi upaya untuk memperkuat pengawasan dan menangkal potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka mendukung iklim investasi.
BACA JUGA:Pelatihan Leadership, Wali Kota Malang Harap ASN Lebih Solid dan Responsif
“Deklarasi ini juga akan menjaga iklim investasi. Karena dengan adanya premanisme, ada kejadian minim investasi yang masuk. Tapi dengan kondusifitas yang dijaga oleh Forkopimda dan organisasi masyarakat, investasi akan masuk dan aman. Juga akan bertambah, sehingga berdampak pada masyarakat Kota Malang," terang Wahyu Hidayat.
Lebih lanjut, Wali Kota Wahyu mengajak seluruh elemen masyarakat, Pemkot Malang, TNI-Polri, maupun Forkopimda untuk saling berkolaborasi menjaga kondusifitas Kota Malang. "Mari kita bersama menjaga agar kondisi Kota Malang agar menjadi aman, nyaman, dan investasi bisa masuk dan tumbuh," katanya.
Wali Kota Wahyu mengapresiasi jajaran Polresta Malang Kota yang telah menggelar operasi kepolisian dengan sasaran anti premanisme dan penyakit masyarakat pada 1-14 Mei 2025. Dengan hasil 24 kasus dan 32 tersangka berhasil diungkap dan diproses hukum.
BACA JUGA:Wali Kota Malang Pastikan Kesiapan Atlet dan Sarpras Porprov 2025
"Ini merupakan bukti nyata bahwa aparat keamanan kita bekerja secara profesional, responsif, dan berkomitmen menjaga ketertiban di tengah masyarkat," urai Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.(pkp/ari)
Sumber:



