Wali Kota Malang Sebut Lomba Kampung Mbois Implementasi Dasa Bakti

Wali Kota Malang Sebut Lomba Kampung Mbois Implementasi Dasa Bakti

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat usai menyerahkan penghargaan lomba kampung Mbois.--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyerahkan langsung piagam penghargaan dan piala kepada para pemenang Lomba Kampung Mbois, di Halaman Balai Kota Malang, Senin 05 Mei 2025. 

Penyerahan apresiasi bersamaan dengan apel pagi ASN Pemkot Malang ini mengukuhkan RW 02 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, berhasil meraih juara pertama dalam lomba ini.

BACA JUGA:Pemkot Malang Lepas 14 Bus Mudik Gratis


Mini Kidi--

Selanjutnya, juara II diraih oleh Kelurahan RW 07 Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun; juara III diraih oleh RW 01 Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru.

Sementara, juara harapan I diraih oleh RW 02 Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, dan juara harapan II diraih oleh RW 10 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing.

Wali Kota Wahyu Hidayat menyampaikan Lomba Kampung Mbois bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sejalan dengan semangat mengimpelementasikan Dasa Bakti Kota Malang.

BACA JUGA:Pindah Tangankan Aset Pemkot Malang, Warga Bareng Lebaran di Lapas

“Kampung Mbois ini dikompetisikan untuk tinkgat RW. Tentu apresiasi karena ini sejalan dengan semangat Dasa Bakti. Artinya mereka bisa mengenali dan mengimplementasikan poin-poin yang ada dalam visi misi kami. Baik program prioritas, Dasa Bakti, maupun program unggulan," terang Wali Kota Wahyu.

Tujuan Lomba Kampung Mbois adalah menumbuhkan kecintaan warga terhadap Kota Malang dan semangat gotong royong serta keswadayaan masyarakat. Nilai-nilai partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan lingkungan inilah yang menjadi selaras dengan semangat dalam pilar-pilar Dasa Bakti.

Seperti, gotong royong antarwarga membangun solidaritas sosial, menciptakan ketahanan masyarakat, lingkungan toleran menjadi implementasi dari Dasa Bakti Ngalam Santun. 

BACA JUGA:Pemkot Malang Sediakan Coworking Space

Selain itu, aspek kepedulian dalam menjaga dan merawat lingkungan sejalan dengan semangat Ngalam Rijik dan Ngalam Seger. 

Juga, pengembangan ekonomi melalui potensi khas masing-masing kampung misalnya budaya, wisata, UMKM, sejalan dengan semangat Dasa Bakti Ngalam Idrek dan Ngalam Asyik. 

Sumber:

Berita Terkait