Meski Sudah Sumbang Tiga Medali, Cabor Senam Kabupaten Malang Terus Berjuang di Porprov IX Jatim
atlet senam--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Meski pada hari pertama perlombaan Senam artistik, kontingen Kabupaten Malang telah menyumbang 3 medali. Namun para atlit Senam akan terus berjuang untuk meraih medali. Hal itu seperti yang diutarakan oleh Manager Persatuan Senam Indonesia (Persani) Suyanto.
"Karena hari ini 4 anak didiknya masuk final, untuk merebut medali semoga mereka berhasil semua," ujar, Suyanto, Rabu 2 Juli 2025.
BACA JUGA:Porprov IX Jatim 2025 Jadi Panggung Emas Talenta, Ali Affandi: Momentum Kebangkitan Olahraga Daerah

Mini Kidi--
Medali yang telah diraih senam artistik, dari Kabupaten Malang. Pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. yakni 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Dengan masuknya 4 atlit senam ke babak final, diharapkan penambahan medali untuk kontingen Kabupaten Malang. Masih bisa dilakukan, meski saat latihan tidak maksimal. Karena kurangnya alat pedukung, untuk latihan senam secara menyeluruh.
“ Meski demikian alhamdulillah pada hari pertama bisa meraih emas, perak dan perunggu," kata, Suyanto.
BACA JUGA:Porprov IX Jatim 2025 Resmi Dibuka, Kota Surabaya Pimpin Klasemen Sementara
Lebih lanjut dia menambahkan, dalam senam artistik ini, Kabupaten Malang menurunkan 8 atlet. Diantaranya 4 atlet laki-laki dan 4 atlet perempuan. Senam yang memadukan gerakan akrobatik dengan keindahan dan ketangkasan ini, ditargetkan bisa meraih 5 emas.
Cuma, mengingat senam ini memerlukan peralatan dan dinilai berdasarkan keindahan, kekuatan, dan kontrol gerakan, dikatakan masih ada elemen gerakan yang belum bisa diajarkan. Sebab menunggu adanya alat memadai.
“ Sayang alatnya belum memadai, sehingga ada beberapa elemen yang belum bisa di ajarkan," imbuhnya.
BACA JUGA:2 Atlet Meninggal di Masa Persiapan, Gubernur Jatim Ucapkan Rasa Duka di Pembukaan Porprov
Namun, dari segi latihan dan persiapan, Suyanto mengaku anak asuhnya dinilai baik. Sehingga diharapkan bisa mendulang emas dalam ajang pesta olahraga terbesar se-Jawa Timur ini.
“Untuk atlet putra saya lihat bagus saya yakin nyantol untuk regunya. Tapi ada seperti Kota Malang, Trenggalek, Surabaya atlet-atletnya bagus-bagus,” terangnya
Sumber:



