Porprov Jatim IX Resmi Dimulai di Malang Raya: HAPKIDO Jadi Cabor Pembuka, Siap Ukir Sejarah
Upacara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim di GOR Kanjuruhan. -Achmad Tauchid-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Gelaran akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim akhirnya resmi dimulai di Malang Raya pada Senin, 9 Juni 2025.
BACA JUGA:Misi Tim Sepakbola Sidoarjo di Porprov Terancam, Pengurus Askab PSSI Tak Kunjung Disahkan
Sorotan utama pembukaan jatuh pada cabang olahraga (cabor) HAPKIDO, yang mendapat kehormatan sebagai pertandingan perdana di GOR Kanjuruhan. Ini merupakan kali kedua Hapkido dipertandingkan dalam Porprov, menunjukkan peningkatan pesat minat dan partisipasi.

Mini Kidi--
"Meski cabor baru dalam Porprov, yaitu untuk kedua kalinya, saat ini sudah mengalami peningkatan peserta bila dibandingkan dengan Porprov lalu," terang Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, pada Senin 9 Juni 2025.
BACA JUGA:Bupati Pasuruan Siapkan Beasiswa Bagi Atlet Porprov Peraih Medali Emas
Dalam sambutan pembukaannya, Muhammad Nabil berpesan kepada seluruh atlet untuk bertanding dengan baik dan menjunjung tinggi semangat sportivitas. Ia juga mengingatkan pentingnya kerendahan hati.
"Yang terpenting jangan meremehkan lawan (sombong), jika hal itu dilakukan maka akan berbalik pada diri sendiri," kata Nabil, memberi penekanan pada mentalitas juara yang sejati.
BACA JUGA:Porprov IX Jatim 2025 Siap Digelar di Malang Raya, Libatkan 19 Ribu Peserta
Nabil menambahkan, Porprov IX kali ini akan mempertandingkan 80 cabor yang tersebar di tiga wilayah: Kota Malang (37 cabor), Kabupaten Malang (32 cabor), dan Kota Batu (15 cabor). Kegiatan ini secara langsung melibatkan lebih dari 19 ribu orang, terdiri dari atlet dan ofisial.
"Jumlah itu belum termasuk orang tua atlet, maka dalam kurun waktu itu berapa duit yang akan berputar di wilayah Malang Raya," ujar Nabil, menyoroti dampak ekonomi yang signifikan dari gelaran Porprov.
BACA JUGA:Dispora Maupun KONI Ungkapkan Venue Porprov Sudah Siap 90 Persen
Oleh karena itu, ia menekankan agar panitia lokal jeli dalam mempromosikan segala potensi Malang Raya, mulai dari oleh-oleh khas, lokasi wisata, hingga kuliner.
Fery Hadijaya, Technical Delegate HAPKIDO, menjelaskan lebih lanjut bahwa cabor ini kembali dipertandingkan untuk kedua kalinya di Porprov. Pada Porprov IX ini, Hapkido diikuti oleh 18 daerah di Jatim, termasuk Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten dan Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kota Tuban, Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Banyuwangi.
BACA JUGA:Wali Kota Malang Pastikan Kesiapan Atlet dan Sarpras Porprov 2025
"Dari 17 kota/kabupaten tersebut ada sebanyak 165 peserta (atlet) yang bakal bertanding dalam empat kelas," tutur Feri.
Empat kelas yang akan memperebutkan medali adalah: Hyung, Hoshinsul, Daeryun, dan Nakboop. Total ada 19 medali emas, 19 medali perak, dan 29 medali perunggu yang akan diperebutkan para atlet.
BACA JUGA:Pemkot Malang Gaungkan Porprov IX Jatim di Indonesia City Expo 2025
Feri juga menjelaskan secara singkat karakteristik beberapa kelas yang dipertandingkan yaitu Hoshinsul, merupakan beladiri praktis yang mengedepankan teknik kuncian dan bantingan sebagai ciri khas Hapkido.
Nakboop adalah kelas lompatan di mana atlet akan melakukan lompatan setinggi-tingginya. Atlet akan membuat ancang-ancang lalu berlari dan melompat untuk mencapai ketinggian maksimal.
BACA JUGA:Pra Porprov IX Jatim 2025 : 27 Tim Sepak Bola Putra Siap Berlaga, Ini Ketentuannya
Upacara pembukaan cabor HAPKIDO dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua KONI Jatim, Sekretaris KONI, Perwakilan Cabor HAPKIDO KONI Jatim, Kadis Olahraga Kabupaten Malang, serta ketua Cabor HAPKIDO dari 17 daerah peserta, dan berbagai undangan lainnya. (kid)
Sumber:



