Warga Sumberbening Terbawa Arus Pantai Selatan Saat Cari Ikan

Warga Sumberbening Terbawa Arus Pantai Selatan Saat Cari Ikan

saat pencarian korban laka laut--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID- Nasib Nahas menimpa Edi Santoso (30) warga Dusun Sumberwates Rt 12, Rw 02 Desa Sumberbening Kecamatan Bantur Kabupaten Malang, yang bersangkutan menjadi korban laka laut saat mencari ikan bersama 20 orang rekan lainnya.

"Berdasarkan laporannya kejadian diketahui sekitar pukul 21.00 wib, korban mencari ikan bersama dengan teman- teman lainnya," terang, Yoni, Kordinator Basarnas Surabaya, Kamis 20 Februari 2025.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Basarnas Akhiri Pencarian Alvin Nur Hidayat di Pantai Tanjung Sirap setelah 7 Hari Nihil


Mini--

Yoni menjelaskan, bahwa salah satu temannya yang bernama Edi Santoso, sekitar pukul 19.30 wib terseret ombak dan teman lainnya berusaha untuk memberikan pertolongan.

Sedangkan teman lainnya meminta pertolongan pada nelayan setempat, karena lampu yang nempel dikepala korban terlepas.

Akhirnya kesulitan untuk melakukan pertolongan pada korban, karena kondisi cuaca dilokasi kejadian tidak mendukung serta gelap.

BACA JUGA:Satpol PP Kabupaten Malang bersama KPPBC TMC Malang Operasi Sobo Kampung di Kawasan Pantai Ngantep

Secara otomatis pencarian dilakukan lanjutkan, Kamis pagi, 20 Februari 2025. Namun hingga regu pencarian ditarik pada pukul 16.00 wib. Tidak menemukan hasil atas korban, sehingga pencarian akan dilanjutkan besok.

" Berdasarkan SOP pencarian akan dilakukan selama 7 hari dari kejadian, kecuali jika sebwlum batas waktu ditemukan maka akan dilakukan penutupan atas kasus tersebut," kata, Yoni

BACA JUGA:Ditemukan Mayat di Kawasan Pantai Sendangbiru

BACA JUGA:Wisata Pantai di Kabupaten Malang Turun 70%

Yoni menambahkan, bahwa pencarian yang dilakukan pada hari Kamis, pihak Basarnas membagi tiga satuan regu ( Sru) untuk melakukan penyisiran. Karena berdasarkan pantauan arus air mengarah ke barat, maka Sru 1 dengan menggunakan perahu Jukung melakukan pencarian diperair mulai lokasi kejadian hingga pantai Ngliyep. 

Sedangkan Sru 2 melakukan penyisiran darat sepanjang garis pantai, mulai dari Kondang merak hingga pantai Selok. Sedangkan untuk Sru 3 melanjutkan mulai dari Selok hingga Rantaipulung. Untuk penyisiran garis pantai ada sekitar 7 kilometer, karena Kondang Merak- Selok sekitar 3 sampai 4 kilometer demikian juga dengan Selok- Rantai pulung.

Sumber: