Toko Kelontong Nyambi BBM Eceran Ludes Dilalap Si Jago Merah
Personel Tim Damkar Satpol-PP saabt berjibaku memadamkan api, dan kondisi toko kolontong seusai Satreskrim Polres Bangkalan usai olah TKP--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Peristiwa kebakaran hebat melanda salah satu toko kelontong yang juga menegeloa usaha BBM eceran di tepi jalan raya Desa Martajasah, Kecamatan/Kota Bangkalan, Sabtu 2 Agustus 2025. Beruntung, personel tim mobil damkar (pemadam kebakaran) Satpol-PP segera tiba di lokasi.
Butuh beberapa jam personel mobil unit damkar bersama warga sekitar berjibaku untuk menjinakkan kobaran api yang mulai melalap seluruh bangunan toko kelontong yang dengan pintu gerbang keluar-masuk Desa Mertajasah tersebut.
Syukurlah, sebelumnya menjalar ke rumah warga di kanan-kiri TKP, kobaran api akhirnya bisa dipadamkan. Meski begitu, baik bangunan maupun semua isi toko kelontong itu ludes dilalap api. Ada dua motor R2 nampak tinggal kerangka, tergoleh di tepi jalan raya, tepat di depan toko kelontong na’as tersebut.

Mini Kidi--
Tak lama setelah api padam, berapa personel Satreskrim Polres Bangkalan merapapat ke lokasi musibah untuk olah TKP. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya ada salah satu penjaga toko, Usmuni, mengalami luka bakar ringan akibat jilalan api. Kerugian ditanksir mencapai Rp 200 juta.
Dugaan sementara, latar pemicu terjadinya kebakaran ini karena keteledoran. Salah satu saksi kunci pemilik toko, Mahfud (37), dihadapan Satreskrim, mejelaskan, sebelum kejadian, dirinya sedang memindahkan BBM jenis pertalite dari galon ke beberapa botol kaca ukuran 1 liter.
“Tanpa disengaja, ketika hendak keluar toko tiba-tiba menyenggol galon yang tutupnya masih terbuka.” Jelas Kasi Humas Polres Bangkalan, Iptu Risna Wijayati, mengutip laporan dari Satreskrim.
BACA JUGA:Nyambi Jadi Pengecer Sabu, Tim Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk Penjual Bakso Keliling
Dampaknya sebagian BBM di dalam galon tumpah dan memercik ke lemari es di dekatnya.
Saat itulah, tiba-tiba terdengar ledakan kecil disertai percikan api kemudian menyambar tumpahan BBM dari galon yang tersenggol saksi Makfud. Diduga terjadi konslet kabel aliran listrik. Hanya dalam tempo sekejab api kemudian menjalar ke seantero ruangan toko yang berisi ragam jenis dagangan.” Yah, akhirnya terjadilah peristiwa kebakaran itu,” tandas Iptu Risna.
Menindak lanjuti pesan dan imbauan dari Kapolres AKBP Hendro Sukmono, Kasi Humas Iptu Risna, wanti-wanti agar semua sektor usaha pertokoan yang nyambi jualan BBM eceran, termasuk pengelola Pom Mini yang kaprah disebut “ Pertamini “, harus memiliki alat pemadam kebakaran.” Setidaknya setara alat pemadam ringan atau APAR.
BACA JUGA:Tingkatkan Disiplin Lalu Lintas, Polres Bangkalan Terapkan Program Polantas Sapa Sopir Angkutan Umum
Selain itu, diingatkan pula agar para pengelola usaha BBM eceran agar tidak sambil merokok saat memindahkan BBM dari galon kepada botol kaca kemasan 1 liter, terlebih saat mengisi BBM ke tangki motor pembeli. Puntung rokok jangan dibiasakan dibuang sembarangan saat masih menyala. Harus dimatikan terlebih dahulu.
Sumber:



