umrah expo

Belasan Perwakilan Uni Eropa Terkesima, Kota Madiun Dinilai Berbeda dan Inspiratif

Belasan Perwakilan Uni Eropa Terkesima, Kota Madiun Dinilai Berbeda dan Inspiratif

Wali Kota Madiun, Maidi bersama Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi berbagi cinderamata sebagai kenang-kenangan.--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Kota Madiun kembali mencuri perhatian dunia. Kali ini, belasan perwakilan kedutaan besar negara-negara anggota Uni Eropa serta organisasi dunia Preferred by Nature dibuat takjub saat melakukan kunjungan lapangan (Europe Field Visit) dalam rangka proyek SWITCH-Asia Low Carbon Rice di Kota Pendekar, Senin 30 Juni 2025.

BACA JUGA:Wali Kota Madiun Instruksikan Petugas Kebersihan Lembur Usai Event: Langsung Bersih, Jangan Tunggu Besok!


Mini Kidi--

Kunjungan tersebut tak hanya menjadi ajang pertukaran informasi, tetapi juga menjadi momentum pengakuan atas capaian pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Maidi.

“Kesannya sangat bagus sekali. Saat tiba di Kota Madiun, saya melihat sesuatu yang berbeda dengan kota lain,” ujar Executive Director Preferred by Nature, Peter Feilberg melalui penerjemah saat acara yang digelar di Hotel Aston Madiun.

BACA JUGA:Tahap II SPMB Kota Madiun, Ratusan Kursi SMPN Masih Kosong

Peter mengaku terkesan dengan transformasi Kota Madiun yang dulunya tidak banyak dilirik, kini justru menjadi destinasi yang menarik minat wisatawan dan komunitas internasional.

“Setelah mendengar paparan, saya memahami bagaimana Pak Wali bisa mengubah kota yang tidak diminati menjadi kota yang menarik banyak wisatawan,” lanjutnya.

BACA JUGA:H-1 Jelang Tutup SPMB Tahap I, Pagu SMPN di Kota Madiun Belum Terisi Penuh

Salah satu sorotan utama dalam kunjungan tersebut adalah pengelolaan sampah di Kota Madiun. Permasalahan yang menjadi tantangan nasional ini justru dianggap sebagai kekuatan tersendiri oleh para delegasi Eropa.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, secara khusus memuji inovasi Pemkot Madiun dalam mengatasi isu sampah, meski dengan keterbatasan lahan dan kepadatan penduduk.

“Bukan saya pribadi, Duta Besar lainnya juga sangat terkesan dengan paparan yang disampaikan Pak Wali tentang pengelolaan sampah,” kata Denis melalui penerjemah.

BACA JUGA:Bapenda Kota Madiun Gelar Sosialisasi Optimalisasi Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor

Ia menambahkan, langkah-langkah konkret seperti pemilahan sampah, pajak pengelolaan, hingga pelarangan penggunaan kantong plastik dapat menjadi langkah regulatif yang perlu diperkuat.

Sumber:

Berita Terkait