35 Karya Seni Dipamerkan di Perpustakaan Mula Malurung Lumajang
Hasil Karya Seni Seniman Lumajang yang Dipampang di Perpustakaan--
LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Perpustakaan Mula Malurung Kabupaten LUMAJANG menjadi saksi gelaran pameran seni rupa yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga menyentuh secara emosional. Dengan tajuk Artjapada dan tema "Nyekel" (menggenggam), pameran ini berhasil memikat ratusan pengunjung sejak dibuka pada 24 Desember 2024 hingga penutupan yang direncanakan pada 31 Desember mendatang.
Sebanyak 35 karya seni dari 17 seniman yang tergabung dalam Artjapada tersaji dalam ragam rupa, memancarkan kreativitas yang tak berbatas. Tak hanya sekadar memamerkan karya, pameran ini seolah menjadi dialog antara seniman dan pengunjung, menjembatani seni rupa Lumajang dengan dunia yang lebih luas.
M. Rudi Hartono, Ketua Panitia Penyelenggara, menyampaikan bahwa Artjapada mengusung semangat kebebasan dalam berkarya.
BACA JUGA:Mas Adi Apresiasi Pameran Seni Rupa Anak
"Kami tidak mengusung banyak aturan. Yang penting adalah terus berkarya. Seni itu soal kebebasan dan ekspresi," ujar Rudi dengan semangat saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Sabtu 28 Desember 2024.
Melalui Artjapada, kelompok ini ingin menciptakan ekosistem seni rupa yang inklusif, mengundang semua lapisan masyarakat untuk mengenal, menikmati, dan mengapresiasi seni.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang eksibisi karya, tetapi juga memiliki misi regenerasi dan pengembangan seni rupa Lumajang.
BACA JUGA:Realita yang Akan Dialami Ketika Menjadi Mahasiswa Jurusan Seni Rupa
"Tujuannya adalah meregenerasi perupa-perupa muda dan membawa Lumajang ke peta seni rupa yang lebih maju dan luas lagi," tambah Rudi.
Antusiasme pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah, menjadi bukti bahwa seni rupa memiliki tempat di hati masyarakat. Karya-karya yang dipamerkan, mulai dari lukisan abstrak hingga realis, menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang kehidupan, budaya, dan emosi manusia.
Melalui Artjapada, Lumajang menegaskan posisinya sebagai daerah yang tak hanya kaya akan budaya, tetapi juga memiliki potensi besar dalam seni rupa. Pameran ini adalah bukti nyata bahwa seni bisa menjadi alat untuk memperkenalkan Lumajang ke dunia luar, sekaligus menjadi kebanggaan lokal.
BACA JUGA:Gangsar 3 Karang Kitri: Pameran Seni Rupa FKY 2023 Kota Yogyakarta
Dengan suksesnya penyelenggaraan pameran ini, harapan besar digantungkan pada tumbuhnya generasi seniman yang akan terus menggenggam estafet seni rupa Lumajang menuju masa depan yang lebih gemilang.(Ags)
Sumber:

