Trauma Suami Sakit Stroke Tak Kunjung Sembuh, Istri di Lamongan Bakar Diri

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang wanita di Lamongan, Jawa Timur, berinisial SNK (45) tewas dengan luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Ia diduga membakar dirinya sendiri karena mengalami trauma atau stres yang parah, tekanan beban keluarga disebabkan suami korban sakit stroke yag tak kunjung sembuh.

"Kejadiannya itu sore hari, salah seorang saksi Prayoga Pratama (22), melihat korban membeli bahan bakar jenis pertalite dengan membawa botol plastik air mineral kurang lebih 1,5 liter, tidak lama kemudian saksi mendengar informasi kalau korban bunuh diri dengan cara membakar tubuhnya. Korban teriak minta tolong keluar dihalaman depan rumah korban dalam keadaan luka bakar seluruh tubuh korban," ungkap Kapolsek Turi, AKP Suroto yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid.

BACA JUGA:Diduga Depresi, Pria Pasuruan Bakar Diri di Rumahnya

Mini Kidi--

Hamzaid mengatakan, bersama warga korban dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) untuk dilakukan perawatan medis. Rentang waktu 6 jam lebih korban dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan keterangan dokter bahwa korban meninggal dunia karena mengalami luka bakar 89 persen.

Selanjutnya, disampaikan Hamzaid, petugas jaga Polsek Turi Polres Lamongan telah mendapat telepon dari perangkat Desa Tambakploso bahwa ada warga desanya meninggal dunia di rumah sakit Muhammadyah Lamongan dengan cara bunuh diri di rumahnya di Dusun Plosolebak, Desa Tambak Ploso, Kecamatan Turi, Lamongan.

"Korban dibawa pulang ke rumah duka dan rencana dimakamkan siang hari Senin 24 Februari 2025. Keluarga korban membuat surat pernyataan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.(pul)

Sumber: