108 Siswa MIMsapa Diwisuda Tahfidz, Ada Dua ABK
Siswa MIMsapa peserta wisuda --
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pare dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 1 Pare (MIMsapa) Kabupaten KEDIRI menggelar Tabligh Akbar dan wisuda tahfidz angkatan 8.
Dua rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan Minggu 16 November 2025 di halaman sisi utara Gedung Jenderal Sudirman (GJS) MIMsapa, Jalan Gede, Pare, Kediri dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-113.

Mini Kidi--
Bertindak sebagai pembicara, drh. Zainul Muslimin, Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa timur.
Di hadapan masyarakat umum, civitas MIMsapa dan wali murid, Zainul Muslimin mengingatkan pentingnya berusaha dan berbuat baik dalam rangka menolong agama Allah. "Hakekatnya siapa yang menolong agama Allah, pada dasarnya menolong dirinya sendiri. Sebab Allah akan menolongnya dari jalan yang tidak disangka-sangka," katanya.
BACA JUGA:Guru dan Ratusan Siswa SMA Muhammadiyah 3 Jember Demo Tolak Kepala Sekolah Lama Dilantik Lagi
Zainul Muslimin juga memberikan sedikit tips dalam berusaha di tengah situasi saat ini. Di mana perputaran uang tidak lagi ada di pasar konvensional dan lebih cenderung ke pasar online.
Sementara itu kegiatan wisuda tahfidz ke 8 MIMsapa tahum 2025 ini disampaikan Kepala Madrasah Eri Nurokhim S.P., S.Pd., M.Kes., sebagai wisuda istimewa.
Dikatakan, untuk angkatan ke 8 ini ada 108 anak yang diwisuda. Juz 30, sebanyak 35 anak, Juz 29 ada 19 anak, Juz 1, 22 anak, dan Juz 2, ada 14 anak serta Juz 3, ada 18 anak.
BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda di Universitas Muhammadiyah Malang Dimeriahkan Ikrar Tekad Mahasiswa untuk Bangsa
"Dari 108 yang diwisuda, 90 anak dari program tahfidz, lalu dari Program Bimbingan Tahfidz Intensif (BTI) 14 anak, dari program Linguistic Class Program (LCP) 2 siswa dan istimewanya ada dua siswa dari program Inklusi yang juga lolos munaqosah sehingga turut diwisuda," kata Eri Nurokhim.
Disampaikan Eri Nurokhim, di MIMsapa memiliki empat program pendidikan. Yakni program excellent, LCP, tahfidz, dan inklusi.
"Dengan empat program yang dimiliki MIMsapa, itu berarti MIMsapa sangat terbuka dan menerima siswa dari berbagai kondisi," katanya.
Sumber:



