Kapolres Kediri Kota Ingatkan Pentingnya Latihan Dalmas yang Serius dan Terencana
AKBP Anggi Saputra Ibrahim memberikan arahan kepada personel.--
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H. menegaskan pentingnya pelatihan dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi dinamika di lapangan. Terkhusus pada upaya pengendalian massa (dalmas) saat terjadi unjuk rasa.
Arahan tersebut disampaikan Kapolres AKBP Anggi pada para personel jajaran yang mengikuti latihan simulasi Dalmas di lapangan Tirtoyoso Kota Kediri, Rabu 22 Oktober 2025.
BACA JUGA:Polres Kediri Kota Amankan Long March Damai Santri Nderek Kiai

Mini Kidi--
AKBP Anggi pun meminta Kabag Ops bersama Kasat Samapta untuk terus meningkatkan intensitas dan kualitas latihan Dalmas. Sebab hal tersebut merupakan bagian penting dari pembentukan kesiapan personel dalam menghadapi situasi nyata di lapangan.
“Saya minta kepada Kabag Ops dan Kasat Samapta, tolong dilatihkan Dalmas kita. Memang ini hanya simulasi, tapi latihan ini menjadi kebiasaan yang akan membantu kita menghadapi situasi sebenarnya di lapangan,” ujarnya.
BACA JUGA:Lomba Cerdas Cermat Kamtibmas Tingkat Pelajar Rebut Piala Kapolres Kediri Kota
Kapolres Anggi juga menyoroti pentingnya peran Polwan negosiator di lapangan. Sebab akan menjadi garda depan dalam upaya persuasif menghadapi massa.
AKBP Anggi menegaskan bahwa tahapan dalam penanganan aksi harus dilakukan secara sistematis. Mulai dari imbauan hingga penggunaan kekuatan sesuai prosedur.
“Polwan di depan harus mampu membentuk barisan dan memberi imbauan agar massa tenang. Jika tidak bisa, baru dilanjutkan dengan Dalmas awal,” paparnya.
BACA JUGA:Polres Kediri Kota Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Lirboyo Bersholawat
Karenanya, AKBP Anggi memerintahkan seluruh personel mengikuti latihan dengan serius. Termasuk perlunya penyempurnaan teknik, penggunaan tali, lintas ganti, dan koordinasi antara Dalmas awal dan Dalmas lanjut.
Kapolres juga menginstruksikan agar latihan melibatkan berbagai fungsi pendukung, termasuk Reskrim sebagai bagian dari tim tindak. Selain itu perlunya menambah satu pleton Dalmas lanjut yang diisi personel muda dari fungsi maupun polsek jajaran.
“Paling tidak, setiap personel tahu fungsinya di mana dan posisinya seperti apa. Saat menghadapi situasi nyata nanti, teman-teman tidak akan bingung,” tegas AKBP Anggi.
Sumber:



