Pemkab Jombang Salurkan 2.200 Ton Beras Bantuan Pangan untuk Warga
Pemerintah Kabupaten Jombang menyalurkan bantuan pangan beras Cadangan Pangan Pemerintah --
JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Jombang menyalurkan bantuan pangan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2025 kepada masyarakat. Ini merupakan bagian dari program nasional untuk pengendalian inflasi dan pemenuhan kebutuhan pokok. Total bantuan yang disalurkan pada bulan Juni dan Juli mencapai 2.200 ton, masing-masing sebesar 1.100 ton per bulan.
Bertempat di Desa Kali Kejambon, Kecamatan Tembelang, Penyaluran bantuan diberikan kepada 277 penerima manfaat, Senin 28 Juli 2025. Dengan rincian setiap penerima manfaat mendaptkan10 kilogram beras per bulan, selama dua bulan terakhir.
BACA JUGA:Banjir Prestasi, Pemkab Jombang Raih Penghargaan Pemulihan Ekosistem dari Gubernur Jawa Timur

Mini Kidi--
Bupati Jombang, H. Warsubi, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan perhatian pemerintah terhadap masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus bagian dari strategi nasional menekan laju inflasi pangan di daerah.
“Presiden kita sangat perhatian terhadap rakyat kecil. Bantuan pangan ini bukan sekadar angka, tapi wujud kepedulian nyata bagi masyarakat kalangan bawah,” terang Bupati Warsubi dalam sambutannya.
Ia mengimbau warga memanfaatkan bantuan beras secara bijak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Komisi A DPRD Dorong Pemkab Jombang Sahkan Perbup Terkait Larangan Sound Horeg
“Gunakan beras bantuan ini untuk kebutuhan pokok keluarga. Ini bukan hanya untuk hari ini, tapi juga bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas harga di pasar,” ujarnya.
Bupati Warsubi juga mengungkap bahwa perhatian pemerintah pusat terhadap Jombang tidak hanya dalam bentuk bantuan pangan, tetapi juga sektor pendidikan. Ia menyebutkan adanya anggaran sebesar Rp 210 miliar untuk program Sekolah Rakyat, yang diperjuangkan langsung ke pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
“Kami datang langsung ke Jakarta. Kami tidak hanya menunggu, tapi berjuang agar masyarakat Jombang bisa mengakses pendidikan yang layak lewat Sekolah Rakyat. Anggaran 210 miliar ini bukan kecil, tapi demi hak masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Langganan Banjir, Pemkab Jombang Usulkan Pembangunan Embung ke Pemerintah Pusat
Menurut data dari Dinas Sosial Kabupaten Jombang, seluruh bantuan disalurkan sesuai basis data sosial ekonomi nasional, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) untuk menjamin tepat sasaran.(war)
Sumber:

