Penulis Otobiografi Bung Karno Asal Amerika Serikat Pernah ke Ploso Jombang
Moch Faisol. -Istimewa-
JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Penulis Amerika Serikat Cindy Adams yang menulis buku Otobiografi Bung Karno pada 1965, pernah datang ke Ploso Jombang pada 1964 dan bertemu dengan sejumlah orang. Dan Cindy diketahui berfoto di halaman rumah kelahiran Bung Karno di Gang Buntu, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
BACA JUGA:Menguak Tempat Lahir Proklamator RI Bung Karno, Ini Penjelasan TACB Jombang
Hal itu diungkapkan pemerhati sejarah dan inisiator Titik Nol Soekarno, Binhad Nurrohmat. Data itu ditemukannya dalam buku yang ditulis oleh Cindy Adams yang berjudul 'My Friend The Dictator' yang terbit tahun 1967, atau 2 tahun setelah buku Otobiografi Bung Karno berjudul Sukarno, an Authobiography (November, 1965) dan edisi terjenahannnya berjudul Bung Karno Penjambung Lidah Rakjat Indonesia (1966).

Mini Kidi--
Binhad menerangkan, di dalam foto yang ditemukannya itu, terdapat Cindy Adams bersama Mbok Suwi atau Bu Sosro dan Mbah Joyodipo. Mbok Suwi merupakan orang yang merawat Soekarno kecil dan Mbah Joyo Dipo adalah teman masa kecil Soekarno, dan keduanya berada di Ploso Jombang, serta bersama dua orang Ploso lainnya.
"Nah dua orang lainnya lagi adalah Mbah Sutomo, Wedono Ploso pada waktu itu, dan Abdul Syukur, tokoh masyarakat (Ploso)," terangnya, Minggu 15 Juni 2025.
BACA JUGA:Pemerhati Sejarah: Bung Karno Pernah Jadi Pegawai di Stasiun Semut Surabaya
"Itu yang berhasil kita identifikasi. Orang-orang di foto itu kita temukan kerabatnya, kita temukan rumah tinggalnya, kita temukan kuburannya," lanjutnya.
Binhad Nurrohmat menjelaskan, ada yang aneh pada buku Penjambung Lidah Rakjat Indonesia. Pasalnya, Ploso yang dikunjungi oleh Cindy Adams justru tidak ditulisnya di dalam buku Otobiografi Bung Karno itu. Ini sebagai sebuah karya riwayat hidup seseorang yang menurutnya cacat.
"Karena masa kehidupan awal bagi setiap orang dari usia nol sampai usia tujuh atau sepuluh tahun, ini sebenarnya menampakkan blue print kepribadian seseorang, yang bisa dijadikan seseorang untuk melihat karakternya di masa depan," jelasnya.
BACA JUGA:Bung Karno Nyatakan Cinta ke Istri Pertama di Atas Jembatan Peneleh
"Ini menurut saya, catatan penting untuk mengoreksi (buku) itu. Bagaimana ada fase kehidupan yang sangat penting bagi seseorang itu tidak dimasukkan dalam buku biografinya," tandasnya.
Selain Ploso, Binhad membeberkan, Sidoarjo juga luput dari penulisan Cindy Adams dalam buku Penjambung Lidah Rakjat Indonesia. Padahal sesuai 'beseluit' atau SK tugas ayah Bung Karno, Raden Soekeni Sosrodihardjo itu pindah ke Sidoarjo pada November 1907, setelah sebelumnya sekitar 6 tahun berdinas di Ploso Jombang sebagai Mantri Guru di Sekolah Ongko II Ploso.
"Di Sidoarjo, Pak Keni (Raden Soekeni Sosrodihardjo) mengajar di Sekolah Ongko II Sidoarjo, Kemudian Soekarno menjadi siswa di situ. Mereka tinggal sekitar 300 meter dari sekolah itu," bebernya.
BACA JUGA:Hari Lahir Putra Sang Fajar, Diperkenalkan Yel-Yel Bung Karno Arek Suroboyo
Senada dengan Binhad Nurrohmat, Penelusur Sejarah Jombang, Moch Faisol menjelaskan, foto-foto Cindy Adams itu juga dimuat di dalam buku berjudul Soekarno My Friend yang juga ditulis oleh Cindy Adams dan terbit pada tahun 1971.
"Isinya sama dengan buku My Friend The Dictator. Hanya beda tahun penerbitan dan judulnya saja," jelasnya.
BACA JUGA:Rumah Lahir Bung Karno Akhirnya Jadi Aset Pemkot Surabaya
Faisol kemudian mencermati keterangan foto Cindy Adams yang berfoto di halaman rumah itu. Di situ dituliskan 'in the village' yang berarti di desa.
"Nah, pastinya ini bukan di Kota Surabaya," pungkasnya. (yus)
Sumber:



