Rindam V/Brawijaya Buka Dikmaba Infanteri, Siapkan Bintara Profesional untuk 750 Batalyon Teritorial
Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Hari Rahardjanto, S.Sos Saat beri Wejangan pada Dikmaba Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025.--
BACA JUGA:Bupati Situbondo Sambut Kedatangan Pangdam V/Brawijaya
Kepada Danrindam V/Brawijaya beserta para Guru Militer (Gumil) dan pelatih, Pangdam V/Brawijaya berpesan agar para siswa dididik secara baik dan benar.
"Sehingga kelak menjadi Bintara yang profesional, berjiwa kejuangan, berdisiplin, dan memiliki loyalitas yang tinggi, selaras dengan tujuan pendidikan," tutupnya.
Sementara itu, usai upacara, Danrindam V/Brawijaya Kolonel Inf Hari Rahardjanto, S.Sos., menambahkan keterangan penting terkait tujuan strategis dari pendidikan tersebut. Menurutnya, para lulusan Bintara ini dipersiapkan untuk pemenuhan personel di satuan-satuan baru yang sedang dibentuk.
BACA JUGA:Bupati Tulungagung Janji Sampaikan Keluhan Warga Kaligentong ke Pangdam V Brawijaya
"Ini untuk pemenuhan satuan-satuan teritorial yang sedang dibentuk oleh Bapak Presiden (Prabowo Subianto). Targetnya untuk tahun 2026 sebanyak 750 Batalyon," jelas Kolonel Hari.
Danrindam V/Brawijaya menjelaskan bahwa seleksi dibuka secara bertahap dan bergelombang untuk menjaring putra-putra terbaik. Secara khusus, TNI AD juga mencari calon prajurit yang memiliki kemampuan di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan untuk mendukung tugas Batalyon Teritorial.
Lulusan Bintara ini, lanjutnya, akan disebar di seluruh wilayah Indonesia untuk memperkuat strategi pertahanan RI. "Konsep pertahanan pulau-pulau besar seperti Pulau Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua menuntut kita harus mampu bertempur secara mandiri, tidak tergantung dari Jawa," pungkasnya.(edy)
Sumber:

