Kalapas Jember Tekankan Pentingnya Pembinaan dan Pelayanan Gratis bagi Warga Binaan

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho, kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan lapas sebagai pusat pembinaan, bukan sekadar tempat pemenjaraan.

Dalam sebuah pertemuan yang dihadiri ratusan warga binaan di Aula Utama Lapas Jember, Kristyo menekankan bahwa setiap warga binaan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan yang optimal dan gratis.

Mini Kidi--

Didampingi para pejabat struktural dan staf, Kalapas Jember mengingatkan seluruh warga binaan untuk mematuhi peraturan dan mengikuti program pembinaan yang telah ditetapkan.

“Lapas ini tempat pembinaan, bukan tempat pembiaran,” tegas Kristyo, Sabtu 13 September 2025.

BACA JUGA:Pelatihan Meubelair Lapas Jember Bekali WBP Keterampilan Siap Kerja

Ia juga menegaskan, semua pelayanan di Lapas Jember tidak dipungut biaya alias gratis. Komitmen ini bertujuan untuk memberantas segala bentuk penyimpangan dan diskriminasi.

“Kami berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh warga binaan dan memberantas segala bentuk penyimpangan. Petugas dan warga binaan harus memiliki niat dan tekad yang sama agar masing-masing dapat menjalankan perannya dengan baik,” jelasnya.

BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi di Lapas Jember: Jalin Sinergi dan Perkuat Pembinaan Spiritual Warga Binaan

Selain itu, Kalapas juga mengajak warga binaan untuk tidak terpaku pada masa lalu, melainkan fokus mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.

“Kita tidak boleh hanya terpaku pada masa lalu. Mulailah merencanakan dari sekarang untuk meraih masa depan yang gemilang,” pesannya.

BACA JUGA:Lapas Jember Gelar Doa Bersama untuk Kedamaian Bangsa

Sebagai penutup, Kristyo berpesan agar seluruh warga binaan dapat memetik hikmah dari setiap perjalanan hidup.

“Teruslah bahagia di setiap keadaan dan tetap istiqomah dalam kebaikan,” pungkasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian peralatan mandi sebagai salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga binaan, sekaligus menciptakan situasi lapas yang aman dan tertib.

Sumber: