umrah expo

PMI Jember Jangkau Lebih Banyak Pendonor Lewat Mobil Unit Keliling di Umbulsari

PMI Jember Jangkau Lebih Banyak Pendonor Lewat Mobil Unit Keliling di Umbulsari

GMU Buah Tropis Umbulsari sangat antusias donorkan darah--

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember kembali menggelar kegiatan donor darah menggunakan mobil unit keliling untuk menjaga ketersediaan stok darah yang stabil dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kali ini, PMI bekerja sama dengan GMU Buah Tropis Umbulsari.

Aksi kemanusiaan ini berhasil mengumpulkan 28 kantong darah dari para pendonor sukarela. Kegiatan yang diselenggarakan di lokasi strategis ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam mendonorkan darah secara rutin. 

BACA JUGA:Visitasi Dinas Kesehatan Jember, PMI Siap Tingkatkan Layanan Donor Darah


Mini Kidi--

Melalui sinergi dengan GMU Buah Tropis, PMI berharap dapat menjangkau lebih banyak pendonor dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah untuk menyelamatkan nyawa.

Yusron, pemilik GMU Buah Tropis Umbulsari, menjelaskan bahwa kerja sama dengan UDD PMI Kabupaten Jember sudah terjalin cukup lama.

BACA JUGA:Peringati HUT Ke-80 RI, PMI Jember Gandeng UPT PU Binamarga Sukses Gelar Donor Darah

“Kegiatan donor darah ini sudah rutin kami lakukan sebagai aksi kemanusiaan dari warga kami untuk sesama yang membutuhkan,” kata Yusron, Selasa 9 September 2025.

Plt Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, menjelaskan bahwa mobil unit keliling merupakan salah satu upaya efektif untuk menjaga stok darah tetap aman dan siap digunakan, terutama saat kebutuhan meningkat.

“Kami selalu menjaga stok darah di UDD PMI Kabupaten Jember agar seimbang, tidak boleh kosong atau berlebihan,” ujarnya.

BACA JUGA:PMI Jember Jamin Ketersediaan Darah Pasien, Terapkan Inovasi Distribusi Darah Tetutup

Menurut Zainollah, masa simpan darah sangat terbatas. Jika stok berlebihan, darah bisa kedaluwarsa dan tidak dapat digunakan lagi, sehingga harus dimusnahkan.

“Untuk memusnahkan darah, yang termasuk limbah medis, harus dilakukan secara khusus bekerja sama dengan pihak ketiga yang membutuhkan biaya puluhan juta rupiah,” pungkasnya.

GMU Buah Tropis Umbulsari sangat antusias mendukung program ini sebagai wujud kepedulian sosial mereka terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi contoh kolaborasi yang baik antara lembaga kemanusiaan dan komunitas lokal dalam menghadapi tantangan ketersediaan darah yang selalu berubah.(edy)

Sumber: