Empat Bulan Terendam Banjir, Mesin Pompa Pengairan Sawah Seluas 90 Hektare Berhasil Dievakuasi
Kepolisian, TNI, pemerintah kecamatan, dan para petani, Evakuasi Mesin Diesel Yang Terseret Arus banjir --
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Semangat gotong royong terwujud antara jajaran Kepolisian, TNI, pemerintah kecamatan, dan para petani, dalam sebuah operasi evakuasi satu unit mesin pompa air yang vital bagi pengairan sawah di Kecamatan Sukorambi berhasil dievakuasi dari dasar Sungai Mangir. Mesin ini dilaporkan hanyut dan terendam selama empat bulan akibat banjir.
Kegiatan evakuasi ini dilaksanakan pada Minggu, 10 Agustus 2025, di Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek.
Tim gabungan yang terdiri dari berbagai elemen hadir dalam kegiatan ini, termasuk Kasat Binmas Polres Jember AKP Agus Yudi K., S.H.; Kapolsek Sukorambi AKP Sudarsono, S.H.; Camat Sukorambi; Danposramil Sukorambi; serta perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan kelompok tani (Poktan) setempat.
BACA JUGA:Lantik Pejabat Baru, Kapolres Jember Tegaskan Rotasi Jabatan Segarkan Kinerja Polres

Mini Kidi--
Menurut Kasat Binmas Polres Jember, AKP Agus Yudi K., S.H., mesin pompa ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI dan sangat krusial untuk mengairi area persawahan seluas kurang lebih 90 hektare di Kecamatan Sukorambi.
“Alhamdulillah, mesin pompa ini berhasil kami angkat dari dasar sungai. Mesin ini sangat penting untuk para petani di sini. Setelah dievakuasi, mesin ini akan segera diperbaiki oleh pihak terkait agar bisa kembali berfungsi dan dipindahkan ke lokasi semula, bergabung dengan dua mesin lainnya yang sudah ada.” ujarnya
Keberhasilan evakuasi ini disambut baik oleh para petani yang telah lama menunggu perbaikan irigasi. Dengan kembalinya mesin ini, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut dapat kembali normal.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Polres Jember Gaet Ponpes Tanam Jagung 12 Hektare
Sementara Ketua HIPA Desa Dukuh Mencek Edi Mulyono menyampaikan bahwa mesin pompa tersebut merupakan sarana vital bagi petani. Mesin pompa bantuan Pemerintah bisa mengaliri lahan pertanian kurang lebih 90 H, kami mengandalkan mesin pompa ini karena dam ambrol beberapa tahun lalu.
"Pada saat ada banjir mesin pompa terbawa arus banjir, tenggelam sehingga tinggal dua dari tiga bantuan pemerintah, alhamdulillah baru hari ini bisa terangkat baru ditemukan dan diangkat, ungkap Mulyono. (edy)
Sumber:



