Love Charity Indonesia Ajak Siswa SLB Jember Rayakan Kemerdekaan dengan Permainan Tradisional
Anggota Love Charity Indonesia mengajak siswa SLB Jember bermain rayakan kemerdekaan--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam rangka menyambut bulan Kemerdekaan 17 Agustus, puluhan wanita yang tergabung dalam komunitas Love Charity Indonesia di JEMBER mengadakan acara istimewa di sebuah Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jalan dr. Soebandi, Patrang, JEMBER, pada Jumat 1 Agustus 2025 pagi. Mereka mengajak sekitar 200 siswa-siswi SLB untuk bermain dan mengenal kembali permainan tradisional.
Vina, salah satu pengurus Love Charity Indonesia, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian komunitas terhadap anak-anak di SLB. "Kami ingin berbagi keceriaan diawal bulan Kemerdekaan ini bersama adik-adik siswa-siswi SLB," ujarnya.
BACA JUGA:Festival Padang Mbulan Kenalkan Permainan Tradisional

Mini Kidi--
Vina menambahkan, berkat dukungan dari anggota dan donatur, serta Kepala Sekolah dan para guru, acara ini dapat terlaksana dengan sukses. "Kami mengenalkan berbagai permainan tradisional seperti lompat tali karet, engklek, dakon, lempar bola, dan kelereng. Semua siswa tampak senang dan gembira," katanya.
Menurut Vina, di era modern ini, anak-anak lebih sering bermain gawai atau permainan modern lainnya. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, komunitas berharap dapat memberikan pengalaman baru yang positif.
BACA JUGA:Ular Naga dan Engkle Jadi Permainan Tradisional Favorit Mahasiswa dari Sabang sampai Marauke
"Semoga niat tulus kami dapat diterima dengan baik dan menjadi motivasi bagi adik-adik bahwa masih banyak orang yang peduli dan menyayangi mereka," harap Vina.
Novita Brastiana, Ketua Love Charity Indonesia, menambahkan bahwa selain bermain bersama, mereka juga membagikan camilan dan hadiah (door prize) alat tulis bagi para pemenang. "Semua siswa-siswi tampak gembira. Kami bagikan camilan, dan bagi yang menang dalam permainan, kami berikan hadiah," tuturnya.
BACA JUGA:Nostalgia Masa Kecil: Ini 10 Mainan dan Permainan Tradisional yang Menghibur
Di sisi lain, Farida Intan Arohim, Kepala Sekolah SLB, menyambut baik inisiatif komunitas Love Charity Indonesia. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya mengenalkan permainan tradisional, tetapi juga berfungsi sebagai terapi motorik halus dan kasar bagi siswa. "Permainan seperti lompat tali, dakon, engklek, dan kelereng sangat baik untuk melatih motorik mereka," pungkasnya.(edy)
Sumber:



