umrah expo

Muhammad Malik Aditya, Putra Jember Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025

Muhammad Malik Aditya, Putra Jember Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025

Presiden Prabowo Subianto Sematkan Pangkat Perwira pada Muhammad Malik Aditya, Asal Jember --

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Muhammad Malik Aditya, seorang putra daerah Jember, berhasil mengukir prestasi gemilang sebagai salah satu dari delapan penerima penghargaan Adhi Makayasa pada Upacara Prasetya Perwira (Praspa) Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2025. 

Penyematan pangkat perwira kepada Malik dilakukan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 23 Juli 2025.

BACA JUGA:Manisnya Disiplin di Jalan, Satlantas Polres Jember Beri Cokelat untuk Pengendara Patuh


Mini Kidi--

Malik, pria kelahiran tahun 2001 yang berdomisili di Jl. Madura, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, adalah putra pertama dari dua bersaudara pasangan Dedy Setiawan dan Ita Fatmawati. 

Perjalanan Malik meraih impian menjadi abdi negara tidaklah mudah. Setelah menamatkan pendidikan SD Jember Lor 3 dan SMP Negeri 2 Jember pada tahun 2017, ia melanjutkan studi ke SMA Taruna Nusantara di Magelang dan lulus pada tahun 2020.

BACA JUGA:Antisipasi Mafia Beras, Polres Jember Gencarkan Sidak ke Gudang dan Pasar

Malik penghobi basket dan tinggi badan 168cm ini mengungkapkan, ia sempat mengalami kegagalan saat mencoba masuk Akademi Militer (Akmil) pada tahun 2020.

"Pada tahun 2020 saya mendaftar di Akademi Militer hingga sampai tes pusat. Namun, di situ karena bukan rezeki saya, saya gagal," kata Malik, Jumat 25 Juli 2025.

Namun, semangat pantang menyerah membawanya mencoba kembali di tahun berikutnya dengan mendaftar ke Akpol, mengikuti jejak sang kakek yang juga seorang polisi. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, ia berhasil diterima di Akpol dan kini menjadi lulusan terbaik.

BACA JUGA:Satlantas Polres Jember Bersama Komunitas Motor Edukasi Keselamatan Lalu Lintas

Malik mengakui bahwa meraih predikat lulusan terbaik bukanlah hal yang mudah. Selama empat tahun menjalani pendidikan, ia melewati berbagai suka dan duka. Namun, dukungan kuat dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilannya. 

"Semua dapat dilewati karena saya memiliki support dan dukungan yang luar biasa, baik itu dari pimpinan-pimpinan di Akademi Kepolisian sendiri, pengasuh, kedua orang tua saya, dan keluarga saya. Dan tentunya rekan-rekan saya seangkatan maupun senior dan junior," pungkas Malik. (edy)

Sumber:

Berita Terkait