umrah expo

Presiden Prabowo Siap Tindak Pengusaha yang Merugikan Rakyat

Presiden Prabowo Siap Tindak Pengusaha yang Merugikan Rakyat

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato kenegaraan secara live disaksikan anggota DPRD seluruh Indonesia.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, rancang bangun melalui landasan dasar negara diletakkan oleh generasi 45. Generasi Ir Soekarno, generasi Sjahrir, Bung Hatta dan tokoh pejuang kemerdekaan.

Mengawal dan mengisi kemerdekaan, Prabowo menyampaikan masih ada penyimpangan penataan ekonomi. Program pertanian, program pangan yang dibangun, ternyata masih ditemukan masih terjadi penyimpangan.

BACA JUGA:Peringati HUT Ke-80 RI, Paripurna DPRD Jatim Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo


Mini Kidi--

“Ada sementara pengusaha yang justru memanfaatkan modal mereka untuk dominasi merugikan perekonomian rakyat,” tegas Prabowo.

Presiden juga menyoroti terjadinya distorsi ekonomi. Karena yang menikmati ekonomi hanya segelintir orang. “Masih ada yang kelaparan, buruh masih kekurangan, guru masih terjadi kesulitan ekonomi, petani dan nelayan juga kesulitan,” sebut Prabowo.

Meski begitu, di tengah gonjang-ganjing persoalan dunia, Indonesia terus memperbaiki dan mencapai kemajuan membanggakan. “Seperti perbaikan gizi untuk anak. Makan Bergizi Gratis (MBG) banyak yang dikerjakan agar program berjalan baik,” ucap Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Dua Keris Presiden Prabowo Ramaikan Pameran dan Bursa Keris di Surabaya

Program tersebut melibatkan TNI, Polri, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, ormas dan masyatakat untuk membentuk generasi sehat, cerdas dan produktif selama 8 bulan. “Hasil prestasi anak meningkat melalui pemenuhan gizi anak. MBG mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa,” sebut Prabowo.  

Terkait pupuk dan alat pertanian, negara hadir agar petani bisa menikmati surplus cadangan beras. Indonesia bisa kembali ekspor beras dan jagung dan melindungi konsumen, pemerintah terus mengawasi. “Kami selalu tindak tegas terhadap mereka yang membuat rakyat menderita dan melanggar UUD 45,” ingatkan Prabowo.

Prabowo mewarning perusahaan yang berani merugikan rakyat. “Kami pastikan rakyat tidak menjadi korban. Jangan pernah menganggap yang besar bisa melakukan seenaknya,” tegas Prabowo. 

BACA JUGA:Jelang HUT Ke-80 RI, Wamen Ossy Tegaskan Komitmen Presiden Prabowo Sejahterakan Rakyat

Negara juga mendorong sekolah rakyat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. “Yang tentu terus kami tambah,” sebutnya.

Negara juga mendirikan koperasi Merah Putih, sehingga rakyat bisa punya akses dan lapangan kerja. 

Sumber:

Berita Terkait