umrah expo

Gubernur Khofifah Tegaskan Sekolah Rakyat Cara Negara Nyalakan Harapan Keluarga Kurang Mampu

Gubernur Khofifah Tegaskan Sekolah Rakyat Cara Negara Nyalakan Harapan Keluarga Kurang Mampu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMA yang bertempat di Balai Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (BPKASN) di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri--

Selain ruang kelas, Khofifah melihat langsung kondisi asrama di SR Kediri. Karena memang seluruh SR menerapkan boarding school. Menurutnya, kamar asrama yang tersedia nyaman, ditambah perpustakaan, aula, sarana olahraga, serta pengawasan CCTV 24 jam. 

Aulanya besar, bisa dimanfaatkan untuk menghadirkan narasumber dari TNI, Polri, atau bahkan langsung dari Pak Bupati.  Hal seperti ini penting agar anak-anak membangun cita-cita yang kuat,” terangnya.

BACA JUGA:8 Jam Khofifah Diminta Keterangan KPK

Kemudian juga, kurikulum yang diterapkan memadukan pembelajaran akademik dengan penguatan karakter, nasionalisme, literasi digital, dan kecakapan hidup.

Gubernur juga menyampaikan bahwa program ini tidak akan berhenti pada satu angkatan saja. Pemerintah terus mempersiapkan pembangunan gedung permanen SR di Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, dengan luas lahan 7–14 hektare yang ditargetkan rampung tahun 2026.

BACA JUGA:Jadi Lokasi Pemeriksaan Khofifah oleh KPK, Gedung Tipidkor Polda Jatim Sepi

Program ini terselenggara atas sinergi Kementerian Sosial RI, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Kediri. Penetapan peserta didik tercantum dalam Surat Keputusan Bupati Kediri Nomor 100.3.3.2/162/418.08/2025, serta diumumkan melalui Surat Kementerian Sosial RI Nomor 2299/1/HM.01.3/SR.1/6/2025.

“Saya optimis dari Sekolah Rakyat ini lahir generasi yang tak hanya cerdas, tapi juga tangguh dan memiliki karakter yang kuat. Mereka akan jadi agen perubahan yang membawa harapan baru, bukan hanya untuk keluarga mereka, tapi untuk Jawa Timur dan Indonesia,” kata Khofifah.

BACA JUGA:Maki Jatim Sebut Khofifah Didampingi Mantan Kabiro Hukum Pemprov Jatim saat Diperiksa KPK

Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan bahwa kesuksesan pelaksanaan program ini tidak lepas dari dukungan Gubernur Jatim yang secara intensif memantau dan mendorong percepatan. 

“Ibu Gubernur ini luar biasa, beliau mengabsen kami lewat grup, tidak hanya soal Sekolah Rakyat, tapi juga Koperasi Merah Putih. Bayangkan, baru tiga hari tapi sudah sembilan sampai sepuluh kunjungan Bu Gubernur ke Sekolah Rakyat. Ini bentuk komitmen luar biasa,” ungkapnya.

BACA JUGA:Diperiksa KPK di Polda Jatim, Khofifah Hadir Tanpa Diketahui Awak Media

Wali murid dari siswi Niswa Intan Apriliani, Yeni Wijayanti (34) asal Desa Dawan Kidul, Kecamatan Papar, mengungkapkan rasa syukur karena anaknya bisa melanjutkan pendidikan jenjang SMA secara gratis di Sekolah Rakyat.

“Alhamdulillah, senang dan bersyukur anak saya bisa sekolah di sini. Selama ini kami kesulitan biaya, tapi sekarang bisa sekolah dengan fasilitas lengkap dan tanpa biaya. Semoga ke depan anak saya bisa mandiri, sukses, dan meraih cita-citanya,” katanya.

BACA JUGA:Khofifah Diperiksa di Polda Jatim, Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK

Sumber: