Imigrasi Surabaya Kawal Keberangkatan 9.250 Jemaah Haji dari Embarkasi Juanda
Kakanim Surabaya Agus Winarto ikut memberangkatkan calon jemaah haji (CJH) embarkasi Surabaya. -Sujatmiko-
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mengawal ketat proses keimigrasian bagi 9.250 jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Surabaya melalui Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, sejak 8 hingga 15 Mei 2025. Para jemaah berasal dari berbagai wilayah di Jatim dan sebagian NTT.
BACA JUGA:Izin Tinggal Kedaluarsa, Imigrasi Surabaya Deportasi WN Amerika
Keberangkatan dilaksanakan secara terjadwal setiap hari melalui Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, menggunakan maskapai Saudia Airlines menuju Arab Saudi.

--
Para jemaah berasal dari berbagai daerah di Jatim dan sekitarnya, termasuk:
• Kota Surabaya
• Kabupaten Sumenep, Sampang, Pamekasan, Bangkalan (Madura)
• Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi
• Kabupaten dan Kota Mojokerto
• Kabupaten Nganjuk, Kediri, Trenggalek
• Kota Blitar
• Serta sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya kembali menjalankan peran strategis dalam memastikan kelancaran proses keimigrasian selama masa pemberangkatan haji.
BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Kawal Pemberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji 2025
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap dokumen perjalanan, paspor, dan data biometrik jemaah, baik di Asrama Haji Sukolilo maupun di Bandara Juanda.
BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Bagikan 100 Paket Takjil, Sebagai Wujud Kepedulian bagi Masyarakat
“Kami menjamin seluruh jemaah yang berangkat telah melalui proses keimigrasian yang tertib dan sesuai prosedur. Pemeriksaan dilakukan secara cepat, akurat, dan tetap mengedepankan pendekatan humanis,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Agus Winarto.
BACA JUGA:Agus Winarto Resmi Nakhodai Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani Melangkah ke Sulawesi Utara
Sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap kelancaran layanan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya turut melakukan monitoring lapangan baik di Asrama Haji Sukolilo maupun di area Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Juanda.
BACA JUGA:Sindikat Internasional Dibongkar, Imigrasi Surabaya Gagalkan Penyelundupan 17 Warga Nepal ke Eropa
Monitoring ini bertujuan memastikan bahwa seluruh proses pemeriksaan keimigrasian berjalan sesuai prosedur, dengan pelayanan maksimal bagi para jemaah.
Koordinasi erat dilakukan bersama unsur Kementerian Agama, TNI, Polri, otoritas bandara, maskapai, serta petugas kesehatan untuk memastikan pelayanan berjalan lancar dan aman.
Makkah Route: Jalur Khusus Keimigrasian Langsung di Surabaya
Tahun ini menjadi kali kedua Bandara Juanda menerapkan program "Makkah Route", hasil kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Melalui program ini, proses keimigrasian Arab Saudi dilakukan langsung di Bandara Juanda sebelum keberangkatan.
BACA JUGA:Kepala Imigrasi Surabaya Bertemu Kapolda Jatim Bahas Inovasi Autogate dan Immigration Lounge
Hal ini membuat jemaah tidak perlu lagi antre saat tiba di Madinah atau Jeddah, sehingga memberikan kenyamanan lebih, terutama bagi jemaah lansia dan berkebutuhan khusus.
Komitmen Layanan: Imigrasi PASTI dan Humanis
Kantor Imigrasi Surabaya menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji, dengan prinsip PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) serta pelayanan yang humanis.
BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Borong Penghargaan di Ajang Anugerah Humas Imigrasi Indonesia 2024
Proses keimigrasian dijalankan dengan efisiensi tinggi tanpa mengurangi rasa hormat terhadap para tamu Allah. Dengan kolaborasi yang kuat dan pelayanan prima, Kantor Imigrasi Surabaya memastikan setiap jemaah dapat berangkat dengan nyaman, aman, dan tertib. Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat. (mik)
Sumber:



