Musda Golkar Jatim Dipastikan Aklamasi

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pelaksanaan Musda Partai Golkar Jatim yang akan memilih Ketua DPD Golkar Jatim dipastikan aklamasi. Peluang sistem aklamasi dalam forum musda akhir pekan ini, juga tidak dipersoalkan sejumlah pengurus parpol bergambar pohon beringin tersebut.

BACA JUGA:Partai Golkar Peduli Masyarakat, Adies Kadir Sebar 10 Ribu Paket Sembako di Surabaya-Sidoarjo

Musda Golkar Jatim rencananya akan digelar di Surabaya, Sabtu, 10 Mei 2025. Santer di internal kader dalam musda akan muncul nama ketua Partai Golkar Jatim yang akan mengantikan Sarmuji yang kini duduk sebagai Sekjen DPP Partai Golkar.

-- 

Anggota Partai Golkar Jatim, Freddy Poernomo tidak membantah  kemungkinan aklamasi dalam menentukan sosok Ketua DPD Golkar Jatim periode lima tahun mendatang.

"Kenapa tidak, sejauh bisa musyawarah mufakat,” tutur Freddy.

BACA JUGA:Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Ingatkan Warga Waspadai Keamanan Rumah saat Mudik Lebaran 

Politisi senior Partai Golkar yang dikenal vakal ini, menjelaskan sesuai mekanisme juga tidak melanggar jika aklamasi.

“Voting itu kan hanya jika mentok tidak aklamasi," kata Freddy yang juga anggota DPRD Jatim.

BACA JUGA:Golkar Surabaya Siap Menjadi Motor Penggerak Sukseskan Blegur Pimpin Golkar Jatim  

Diperoleh kabar, isu aklamasi  mengemuka setelah santer terdengar nama anggota Fraksi Golkar DPR RI Ali Mufhti akan ditetapkan sebagai Ketua Golkar Jatim.

“Dari informasi yang berkembang, seluruh DPD telah memberikan dukungan kepada mantan Ketua DPRD Ponorogo ini. Sedangkan untuk Sekretaris adalah Blegur Prijanggono.

BACA JUGA:Adies Kadir Dampingi Ketua Umum Partai Golkar Safari Ramadan di Jatim 

Semula, Ali Mufhti dan Blegur sama-sama memiliki peluang untuk menjadi Ketua. Mengingat Blegur adalah Bendahara DPD Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim. Freddy mengungkapkan, di luar urusan nama, tak ada yang salah dalam sistem aklamasi. Meskipun Golkar punya banyak tokoh.

"Aklamasi itu biasa, yang penting prosedur Musda dijalankan. Ada laporan pertanggung jawaban dari pengurus lama dan seterusnya. Di Golkar sudah biasa, jika sudah kesepakatan semua maka langsung aklamasi," terang anggota Komisi A DPRD Jatim ini.

BACA JUGA:Golkar Jatim Minta Anggota Fraksi Kawal Kepala Daerah Terpilih  

Terkait tugas ketua baru, Freddy menilai ada sejumlah tantangan yang perlu segera diatasi. Diantaranya mengenai target elektoral ke depan. Apalagi, Golkar menargetkan peningkatan kursi di Pemilu 2029 mendatang. Hasilnya, harus ditingkatkan. Freddy berharap dikepemimpinan Golkar Jatim ke depan harus mampu meningkatkan elektoral ke depan.

“Apa yang sudah sukses saat ini, perlu terus ditingkatkan," tutup Freddy. (day)

Sumber: