Resmikan DAM Boreng untuk Pulihkan Produktivitas Pertanian, Wujudkan Ketahanan Pangan
Gubernur Khofifah--
Peran aktif Pemprov Jatim dalam proyek mencerminkan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalam menangani masalah-masalah infrastuktur kritis, yang jika tidak segera diperbaiki dapat mengakibatkan kerugian lebih lanjut, khususnya bagi masyarakat Lumajang.
"DAM Boreng merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui kegiatan rehabilitasi infrastruktur sumber daya air yang memadai," tuturnya.
Khofifah berharap, Pemkab Lumajang memanfaatkan infrastruktur DAM Boreng sebaik-baiknya. Sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah, memberikan keuntungan bagi masyarakat khususnya petani dan meningkatkan produksi pertanian bagi daerah.
"Berfungsinya DAM Boreng menjadi infrastruktur penting, memperkuat ketahanan pangan serta memperkuat ketahanan air," tandasnya.
BACA JUGA:Peringatan Hari Kepanduan Sedunia, Gubernur Khofifah Ajak Pramuka Lebih Produktif
Sementara itu, Warga Desa Blukon, Mulyadi (55), yang sehari-hari bekerja sebagai petani padi dan palawija mengungkapkan rasa bahagia sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemkab Lumajang yang membangun dan menyelesaikan DAM Boreng.
"DAM Boreng ibarat jantungnya petani Boreng dan Blukon. Sangat membantu sekaligus memperbaiki hasil panen petani," tutupnya. (day)
Sumber:



