umrah expo

Polsek Tenggilis Kerahkan K9, Lacak Pelaku Pembobolan di Toko Makmur

Polsek Tenggilis Kerahkan K9, Lacak Pelaku Pembobolan di Toko Makmur

Toko Makmur, di Jalan Raya Tenggilis No.139 A, Tenggilis Mejoyo dibobol. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Toko Makmur, di Jalan Raya Tenggilis No.139 A, Tenggilis Mejoyo dibobol maling. Akibat aksi pembobolan tersebut uang sekitar Rp 12 juta yang ada di brankas kecil dan kasir Toko amblas. Hasil penyelidikan polisi, ada dugaan keterlibatan orang dalam. 

Kasus dugaan pembobolan sudah dilaporkan ke Polsek Tenggilis Mejoyo. Polisi sudah melakukan olah TKP dan masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku

BACA JUGA:Polsek Tenggilis Mejoyo Beri Imbauan Kamtibmas di SMP Kartika


Mini Kidi--

Sementara itu, Kapolsek Tenggilis Mejoyo AKP Prastya Yana Wisesa saat dikonfirmasi membenarkan salah satu toko di Jalan Raya Tenggilis disatroni maling. Pihaknya sudah menerima laporan dari korban atau pihak toko.

"Untuk kerugian sejumlah uang di brankas. Cuma jumlahnya sekitaran Rp 12 jutaan, namun masih dipastikan kembali dengan hasil audit hari ini," ungkapnya, Kamis, 25 September 2025.

BACA JUGA:Polsek Tenggilis Mejoyo Intensifkan Patroli Presisi, Sasar Pusat Perbelanjaan Beri Rasa Aman Warga Surabaya

Prastya menambahkan, setelah menerima laporan korban, anggota reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo dan Tim Inafis sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Selain itu polisi juga sudah meminta keterangan saksi.

"Sudah olah TKP kemarin. Kita libatkan Inafis Polrestabes Surabaya dan K9," tegasnya.

Mantan Kasatlantas Polresta Kediri Kota ini menuturkan, masih mendalami modus operandi pelaku saat beraksi.

"Masih dalam lidik. Karena kalau istilah dibobolkan ada yang dirusak, dicongkel dan sebagainya. Namun dari temuan di TKP tidak ada gembok, pintu yang rusak. Kami masih dalami modus operandinya," tandasnya. 

BACA JUGA:Polsek Tenggilis Mejoyo Gelar Penjualan Beras Murah di Panjang Jiwo Surabaya

Sedangkan Kanitreskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Iptu Suyudi mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif. 

"Untuk aksi pembobolan yang terjadi, peralatan CCTV telah raib, jadi sementara belum terdeteksi siapa pelakunya," kata Suyudi.

Sumber: