Hakim Meradang, Saksi Kasus Korupsi Dam Kali Bentak Blitar Terancam Jadi Tersangka

Namun, Dicky hanya menjawab singkat, “Tidak tahu, Yang Mulia,” dan terdiam.

TP2ID Diduga Langgar Perbup

Persidangan juga mengungkap pelanggaran dalam pembentukan TP2ID yang tidak sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 56 Tahun 2022. Salah satunya, syarat anggota minimal berpendidikan S1 tidak dipenuhi.

“Saat saya tanya, Rini Syarifah mengakui ada anggota yang bukan sarjana. Jelas melanggar Perbup,” ujar Hendi.

Selain itu, keberadaan Gus Adib sebagai pengarah TP2ID dari unsur tokoh agama juga dipersoalkan. Dalam Perbup, anggota TP2ID seharusnya berasal dari unsur akademisi, tenaga profesional, praktisi, atau tokoh masyarakat — tanpa menyebut tokoh agama, karena sudah ada MUI.

BACA JUGA:Kejari Kota Batu Berhasil Amankan Lima Pelaku Tipikor BRI KUR

“Alasannya dia dituakan, padahal usianya baru 36 tahun, dan penunjukannya dipaksa oleh Bupati,” tambah Hendi.

Sementara itu, Ketua TP2ID Sigit Purnomo Hadi mengaku hanya melaporkan kinerja tim kepada Bupati dan Wakil Bupati sekali setahun secara lisan.

Hakim Ancam Tetapkan Saksi Jadi Tersangka

Majelis hakim terlihat geram ketika terdakwa Gus Ison membela adiknya, Rini Syarifah, dan Gus Adib, dengan mengatakan keduanya tidak tahu dan tidak menerima fee proyek.

“Saudara boleh saja pasang badan untuk adik dan saudara Anda, tapi nanti tahu sendiri akibatnya,” tegas hakim.

BACA JUGA:Gus Muhdlor Divonis 4 Tahun 6 Bulan, Simpatisan Penuhi Pengadilan Tipikor Beri Dukungan Moral

Hakim juga memperingatkan bahwa pihaknya dapat menetapkan saksi menjadi tersangka jika memberikan keterangan berputar-putar.

“Kalau jaksa tidak mau menggali lagi, saya bisa keluarkan penetapan tersangka. Hakim punya kewenangan menetapkan tersangka kalau saksi berputar-putar,” ujar hakim kepada jaksa dan para saksi.

Sumber: