Bocah SD Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Kalimas Barat, Sempat Dilaporkan Hilang Sehari
Masyarakat berkerumun untuk melihat evakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Kalimas Barat. -Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kesedihan mendalam menyelimuti keluarga AN, pelajar kelas 4 SD yang tinggal di Kecamatan Pabean Cantikan. Kabar duka datang pada Senin 19 Mei 2025 siang, saat AN ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di bibir Sungai Kalimas Barat.
BACA JUGA:Bocah SD Ditemukan Meninggal di Sungai Kalimas Barat, Jasad Didekati Biawak
Menurut keterangan saksi mata, H Hasan (54), Ketua RT 8 RW 8 Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, jenazah AN kali pertama ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh pekerja gudang di sekitar lokasi.

Mini Kidi--
"Awalnya kuli bangunan melihat ada biawak mendekati benda mengambang. Ternyata saat didekati jasad bocah yang diperkirakan sudah sehari," ungkapnya kepada memorandum.
BACA JUGA:Dua Bocah Tenggelam di Rawa Asemrowo: Sempat Dibawa ke Puskesmas, Nyawa Tak Tertolong
Fakta pilu lainnya terungkap bahwa korban AN ternyata sempat dikabarkan hilang oleh pihak keluarganya sehari sebelumnya, Minggu 18 Mei 2025.
BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Kolam Renang Mini, Polisi Periksa Lima Saksi
Hasan mengungkapkan bahwa informasi mengenai anak hilang tersebut telah disebarkan melalui grup WhatsApp perangkat RT dan RW setempat.
Dugaan kuat bahwa jenazah yang ditemukan adalah AN semakin menguat dengan kehadiran pihak keluarga di kamar mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya. Mereka tampak terpukul dan membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah anggota keluarga mereka yang sebelumnya dilaporkan hilang.
BACA JUGA:Radius 700 Meter, Pencarian Hari Kedua Bocah Tenggelam di Irigasi Masih Nihil
"Kemarin, pada Minggu ada yang laporan anak hilang ke grup RT. Ternyata anak yang ditemukan meninggal itu yang diumumkan hilang. Kabar duka itu sudah diketahui keluarganya," ujar Hasan dengan nada prihatin.
BACA JUGA:Hasil Olah TKP Bocah Tenggelam di Bangoan, Polisi Tak Temukan Unsur Tindak Pidana
Petugas gabungan telah mengevakuasi jenazah korban ke daratan setelah melakukan olah TKP.
Sumber:



