Progres Peningkatan Jalan Menganti di Gresik Lebihi Target
Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi dan DPUTR Gresik saat sidak pengerjaan proyek peningkatan jalan di Kecamatan Menganti. -Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Dua proyek peningkatan jalan raya di wilayah Kecamatan Menganti, Gresik menunjukkan progres signifikan. Pekerjaan jalan di ruas Domas - Gluran Ploso dan Bringkang - Lampah itu melampaui target di minggu ketujuh.
Hal tersebut pun memantik pujian dari kalangan legislator Kota Pudak. Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan, proyek yang dikerjakan Dinas PUTR menunjukkan hasil yang lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan.
“Ini menunjukkan peningkatan kualitas pekerjaan yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Hamdi, Selasa, 1 Juli 2025.
Di ruas Domas - Gluran Ploso, peningkatan dilakukan dengan menambah panjang jalan menjadi 900 meter dengan lebar 6 meter. Meningkat dari yang sebelumnya hanya memiliki panjang 750 meter dan lebar 4 meter.
Kontrak proyek pekerjaan tersebut dilakukan sejak 9 Mei 2025. Dengan nilai sebesar Rp4,41 miliar. Dalam sidak yang dilakukan Komisi III di minggu ketujuh, realisasi pekerjaan telah mencapai 4,72 %. Lebih cepat dari rencana target awal 2,15 %. “Pelaksanaannya lebih cepat, ada deviasi positif 2,57 %,” tutur Hamdi.
Sementara di ruas Bringkang - Lampah, pekerjaan dilakukan meliputi peningkatan kualitas jalan sepanjang 823 meter dan lebar 6 meter. Lebar tersebut meningkat dari sebelumnya yang hanya 4 meter.
Kontrak proyek di ruas tersebut dilakukan lebih awal sehari, yakni sejak 8 Mei 2025. Dengan nilai sebesar Rp3,27miliar. Progres realisasinya juga cukup menggembirakan, yakni telah mencapai 5,80 %. Lebih cepat dari rencana target awal 3,42 % di minggu ketujuh. “Artinya juga lebih cepat, ada deviasi positif juga sebesar 2,57 %,” ucapnya.
Meski belum selesai sepenuhnya, menurut Hamdi, hal tersebut menunjukkan keseriusan dan profesionalisme DPUTR dalam pembangunan infrastruktur jalan di Gresik. Sehingga bisa selesai sesuai jadwal yang ditetapkan.
Apalagi, jika ditotal kedua proyek tersebut menelan anggaran yang tak sedikit, yakni mencapai Rp7, 68 miliar. “Kami berharap semua pekerjaan terutama jalan itu bisa selesai tepat waktu,” tuturnya.
Apalagi ruas Domas - Gluran Ploso dianggap cukup vital untuk menyokong aktivitas perekonomian masyarakat. Sekaligus untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah. “Nanti jalan ini juga akan sangat bermanfaat untuk mendukung ketahanan pangan. Karena di sana juga ada kolam retensi,” ucapnya.
Selain itu, ruas Jalan Raya Bringkang - Lampah juga tak kalah pentingnya untuk mendukung aktivitas ekonomi warga sekitar. “Ke depan dengan berlanjutnya hal ini, semoga kondisi jalan di Kabupaten Gresik akan semakin membaik,” tandasnya.
Sumber:

