Aspal Bolong dan Langganan Banjir, Jalan Raya Pasar Dukun Perlu Perbaikan
Kondisi Jalan Raya KH Ma’sum Sufyan dekat Pasar Dukun, warga memasang batu penanda di lubang besar yang ada di tikungan jalan tersebut.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Aspal bolong, banjir, hingga ban terperosok sudah jadi pemandangan lumrah di jalanan Kecamatan Dukun, Gresik. Meski sempat ditambal sulam, Aspal bolong lagi. Warga pun sudah lelah mengeluh. Terutama di Jalan Raya KH Ma’sum Sufyan dekat Pasar Dukun.
Di ruas jalan tersebut, terdapat sejumlah lubang aspal yang bahkan cukup untuk membuat ban mobil tersangkut. Tepatnya di tikungan jalan. Belum lagi, ruas jalan tersebut selalu tergenang banjir setiap diguyur hujan.
BACA JUGA:Respons Aduan Warga, Wabup Gresik Sidak Jalan Rusak di Kapten Darmo Sugondo
Mini Kidi--
Berdasarkan pantauan, jalan raya tersebut memang tak memiliki saluran pembuangan air atau drainase. Sehingga air tak punya tempat untuk mengalir. Banjir pun jadi makanan rutin setiap hujan turun.
“Kalau hujan sudah pasti lubang-lubang jalan di sini nggak terlihat. Sudah sering kejadian pengendara motor masuk lubang setiap jalannya banjir,” kata Syaiful, pekerja konter smartphone yang ada di dekat lokasi.
Pemandangan tersebut tentu memprihatinkan. Sebab ruas Jalan KH Ma’sum Sufyan dekat dengan pusat perbelanjaan Pasar Wage Dukun. Sekaligus menjadi jalur yang dilalui oleh para pekerja dan pelajar.
“Di tempat lain sudah banyak pengendara yang meninggal karena terperosok aspal bolong. Jangan sampai nunggu kejadian baru diperbaiki,” keluh Syaiful.
Camat Dukun, Gunawan mengakui jika jalanan tersebut memang langganan banjir tiap hujan deras mengguyur. Pihaknya pun mengaku telah melaporkan kerusakan jalan di ruas jalan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik agar segera diperbaiki.
“Terkait dengan jalan yang berlubang di Pasar Dukun sudah kami laporkan ke Dinas PUTR. Infonya akan segera diperbaiki,” ujar Gunawan, Senin 21 April 2025.
BACA JUGA:Kritisi Jalan Rusak, Warga Gresik Mancing di Jalan Berlubang
“Memang daerah pasar situ setiap hujan pasti ada genangan air. Banjir. Mungkin perlu dibuatkan saluran pembuangan air,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, permukaan jalan tersebut terlalu rendah. Sehingga tak cukup hanya dengan pembangunan drainase. Perlu juga adanya peningkatan jalan.
Sumber:
- Share:
