Bengawan Solo Meluap Rendam Ratusan Rumah di 3 Kecamatan di Gresik Utara
Tim BPBD Gresik mengevakuasi warga untuk keluarga dari lokasi banjir akibat luapan Bengawan Solo.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Ratusan rumah di 3 Kecamatan di Gresik Utara terdampak luapan Bengawan Solo, Jumat 28 Februari 2025. Informasi yang dihimpun, luapan air mulai memasuki rumah warga sejak Kamis malam.
BPBD Gresik mencatat, sebanyak 7 Desa di 3 kecamatan telah terdampak luapan sungai Bengawan Solo. Dengan 234 rumah di 7 desa tergenang air hingga paha orang dewasa.
BACA JUGA:Banjir Gresik Berangsur Surut, Ribuan Rumah di Driyorejo Masih Terdampak

Mini Kidi--
Kecamatan yang turut terdampak yakni Kecamatan Bungah, Dukun, dan Manyar. Dari 3 kecamatan tersebut, wilayah Kecamatan Bungah menjadi terdampak terparah. Dengan sekitar 216 rumah yang terendam air.
“Di Kecamatan Bungah ada tiga desa terdampak. Tapi yang terparah di Desa Bungah,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang, Selasa 28 Februari 2025.
“Di Desa Bungah ada 4 dusun terdampak. Di sana, sekitar 200 rumah tergenang, dengan titik tertinggi air mencapai 70 cm,” terangnya.
BACA JUGA:Banjir Luapan Kali Mas Mulai Surut, Ribuan Rumah di Driyorejo Masih Terendam
Sementara di Kecamatan Dukun, dua desa yakni Madumulyorejo dan Jrebeng juga dilaporkan terdampak. Air menggenangi jalan lingkungan dan juga 15 rumah di kedua desa.
Sementara di Kecamatan Manyar, luapan Bengawan Solo merendam 3 rumah di Desa Sembayat. Miko mengatakan, warga juga bergotong royong membuat tanggul penahan air di jalan lingkungan Desa Sembayat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Gresik, Sukardi menuturkan, bahwa pihaknya telah mengerahkan personel dan peralatan di lokasi desa terdampak.
BACA JUGA:Banjir Gresik Meluas, 5 Ribu Lebih Rumah Dilaporkan Terdampak
“BPBD Gresik sudah menempatkan personil, peralatan dan logistik menuju wilayah yang terdampak banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo,” tutur Sukardi.
Pihaknya meminta, agar warga di wilayah terdampak segera mengungsi di tempat yang aman. Khususnya bagi kelompok prioritas seperti lansia atau wanita hamil.
Sumber:

