Banjir Gresik Berangsur Surut, Ribuan Rumah di Driyorejo Masih Terdampak
Banjir di wilayah Desa Bambe Driyorejo sebagian besar telah surut.-Achmad Willy Alva Reza-
Terpisah, Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan, warga terdampak telah mengevakuasi diri ke tempat aman. Mayoritas warga diketahui mengungsi ke rumah saudara masing-masing.
BACA JUGA:Upaya Mitigasi Banjir, BPBD Gresik Pantau Kali Lamong
Di Desa Driyorejo, sebanyak 88 warga terdampak mengungsi di Masjid Al Muttaqin. Selain itu, masjid juga difungsikan warga sebagai induk dapur umum.
“Di Desa Bambe, terdapat 25 warga terdampak yang tinggal sementara di Gedung Serba Guna, dan 20 warga tinggal di Aula TPQ setempat,” kata Kompol Musihram.
Selain itu, sebanyak 60 warga di Desa Bambe juga mengungsikan diri di Balai Dusun Sarirejo. Musihram menyebut, terdapat juga warga yang hingga kini masih memilih tinggal di rumah masing-masing.
BACA JUGA:Puluhan Tahun Langganan Banjir, Ini Harapan Warga Kedungrukem ke Pemkab Gresik
“Sampai dengan saat ini kerugian materiil akibat bencana banjir di wilayah Kecamatan Driyorejo masih belum bisa ditafsirkan. Sedangkan korban jiwa nihil,” pungkasnya.
Sementara itu, Miko menuturkan, selain menyasar rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas pendidikan dan ratusan hektare lahan.
BACA JUGA:Derita Warga Desa Kedungrukem, Benjeng, Gresik 30 Tahun Jadi Korban Langganan Banjir
“Banjir juga menggenangi fasilitas umum, fasilitas pendidikan, akses jalan, serta ratusan hektare sawah dan tambak milik warga,” tuturnya. (rez)
Sumber:



