Bayang-Bayang Dolly
Muhammad Ridho--
Ia bangkit dalam wujud yang lebih licin dan sulit dijamah. Praktik tersebut tidak lagi bersemayam di wisma-wisma megah yang disorot lampu, melainkan bersembunyi di balik layar ponsel dan dinding kamar sewa yang sunyi.
BACA JUGA:Polisi Gerebek Prostitusi di Dolly, Wali Kota: Patroli Gabungan Jalan Terus, Sanksi Berat Pelaku
Kasus penggerebekan ini menegaskan tantangan besar yang dihadapi Pemkot Surabaya pasca-penutupan.
Dolly memang telah ditutup, namun 'roh' itu hanya berpindah raga, bersembunyi di sudut-sudut yang lebih samar
Ruh masa lalu itu seolah enggan pergi, praktik haram itu kembali membiaskan bayangannya.
Sumber:



