One Piece di Antara Merah Putih

Catatan: Ferry Ardi Setiawan, wartawan Memorandum

JELANG Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, masyarakat dihebohkan dengan bermunculannya bendera simbol tengkorak putih dengan ekspresi tersenyum berhiaskan topi jerami kuning, serta dua tulang yang menyilang layaknya bajak laut. 

Bendera yang dipakai dalam fenomena ini dikenal dengan nama Jolly Roger dalam serial anime manga Jepang, One Piece.

Bendera itu merebak di saat bersamaan dengan pemasangan Bendera Merah Putih ini pun menuai pro kontra hingga tingkat pusat.

Tak hanya di perkampungan dan bak truk hingga mobil boks. Yang ironis, ada beberapa Bendera One Piece ini terpasang  tepat di bawah Bendera Merah Putih.

Sehingga fenomena Jolly Roger ini pun membuat banyak persepsi dan tanggapan dari berbagai pihak, termasuk mengarah ke cerminan dari dinamika politik dan sosial di Indonesia.

Seperti muncul persepsi bahwa ini adalah cara baru bagi masyarakat untuk bersuara, mengkritik, dan mengingatkan bahwa semangat perlawanan untuk keadilan harus terus menyala, sama seperti kru Topi Jerami yang tidak pernah menyerah.

Pemerintah pun angkat bicara atas bermunculannya Bendera One Piece yang viral di media sosial. Seperti Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyebut gerakan tersebut sebagai bentuk provokasi yang dapat merendahkan martabat bangsa.

Simbol-simbol asing, apalagi fisik, tidak relevan dan tidak pantas disandingkan dengan simbol perjuangan bangsa.

Sikap tegas pemerintah ini turut didukung Menteri Hak Asasi Manusia (Menham) Natalius Pigai yang menyatakan negara berhak melarang pengibaran bendera bajak laut fiksi ‘One Piece’ karena dianggap melanggar hukum dan dapat dimaknai sebagai bentuk makar.

Soal anime Jepang, bukan kali ini. Masih ingat dengan 'Politik Jalan Ninja' yang dilontarkan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Ide itu pun terjawab ketika putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ini saat bersilaturahmi dengan Komunitas Tionghoa Indonesia (KITA) di Medan, Minggu 12 November 2023.

Di mana Kaesang menjelaskan bahwa 'Politik Jalan Ninja' itu mengutip dari serial anime Jepang yakni Naruto. Dia menyebut Naruto bercita-cita menjadi hokage di desa Konoha.

Kaesang mengatakan hokage di sini ialah presiden. Karakter yang kuat meski banyak ujian. Sedangkan, ninja juga diartikan dengan pergerakan yang senyap. Meski senyap, tetap menanyakan apa kebutuhan masyarakat.

Dengan fenomena itu, masyarakat harus faham dan bisa memilih dan memilah bukan hanya sekadar ikut-ikutan tren. Bendera Merah Putih adalah simbol perjuangan, persatuan, dan kedaulatan bangsa Indonesia yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.

Sedangkan, Jolly Roger One Piece, sepopuler apa pun, tetaplah simbol dari sebuah karya fiksi. Bukannya Bendera Merah Putih lebih sakral dibandingkan Bendera One Piece?.

Sumber: