Aksigura Meriahkan Harlah ke-11 PIAUD Unugiri
Mamik Zumrodati--
BACA JUGA:UNUGIRI Bojonegoro Juara 1 Mahavation 2025 di Hari Lalu Lintas Bhayangkara
Guru RA Diakui sebagai Garda Terdepan Pendidikan Anak
Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., mengapresiasi peran strategis guru RA sebagai pendidik pada masa usia emas anak-anak.
“Guru RA adalah pendidik yang luar biasa. Mereka membersamai anak-anak Indonesia di masa pertumbuhan yang sangat menentukan. Sebagai wali murid, saya pribadi menyampaikan terima kasih dan penghormatan kepada para guru RA,” ujarnya.
Rektor juga mendorong peningkatan kualitas guru melalui kegiatan kolaboratif antara kampus dan lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag, seperti yang dilakukan oleh Madrasah Development Centre (MDC) UNUGIRI.
“Saya titip kepada Dekan dan Kaprodi untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang memberi manfaat langsung bagi RA dan madrasah. RA adalah lembaga yang sangat strategis dalam struktur pendidikan berbasis NU,” pesannya.
BACA JUGA:Ungguli PTN dan PTS se-Jatim, Unugiri Sabet Juara 1 Mahavation 2025
Sinergi Kampus dan IGRA untuk Pendidikan Kabupaten Bojonegoro
Ketua BPP UNUGIRI, Drs. H. Saifuddin Idris, M.M., menyambut baik kerja sama antara IGRA dan UNUGIRI.
“Kami sangat terbuka untuk terus menjalin kerja sama yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bojonegoro. Dalam kompetisi seperti ini, bukan hanya juara yang dicari, tapi juga partisipasi aktif para guru sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pengembangan diri,” jelasnya.
Pesan Kemenag: Guru RA Harus Terus Berkembang
Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Plt. Kasubag TU Kemenag Bojonegoro, Drs. Moh. Sholihul Hadi, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi kepada UNUGIRI atas dukungan terhadap PD IGRA.
“Kami berterima kasih kepada UNUGIRI yang telah mendukung IGRA secara fasilitas dan pembinaan. Guru RA harus terus meningkatkan kompetensi, termasuk dengan melanjutkan pendidikan di Prodi PIAUD UNUGIRI,” tuturnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan karier guru RA melalui Madrasah Development Centre (MDC) dan mendorong guru RA untuk berpartisipasi dalam ajang-ajang lain seperti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) dan Anugerah GTK Kemenag.
Sumber:



