umrah expo

Bupati Wahono Hadiri dan Resmikan Pilot Project Pesantren Muhammadiyah

Bupati Wahono Hadiri dan Resmikan Pilot Project Pesantren Muhammadiyah

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, hadiri dan meresmikan peluncuran (launching) Pilot Project Pesantren Muhammadiyah Al Amin Religi Bojonegoro.--

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, hadiri dan meresmikan peluncuran (launching) Pilot Project Pesantren Muhammadiyah Al Amin Religi Bojonegoro.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. Saad Ibrahim, MA, serta Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sri Wahyuni. Kehadiran mereka bersama perwakilan dari Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif yang digagas Muhammadiyah tersebut.

BACA JUGA:Bupati Bojonegoro Tekankan Sinergi untuk Ciptakan Suasana Kondusif


Mini Kidi--

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Muhammadiyah yang terus berkembang pesat dalam dunia pendidikan dan kesehatan di Bojonegoro.

"Saya gembira melihat perkembangan ini. Pilot project ini adalah sebuah kehormatan dan akan menjadi percontohan yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro," ujar Bupati.

BACA JUGA:Bupati Bojonegoro Raih Penghargaan Kategori Pemberdayaan Masyarakat dalam Anugerah Desa Inspiratif

Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini sedang menjadi fokus utama.

Bupati juga berharap agar Pesantren Muhammadiyah Al Amin Religi Bojonegoro dapat menjadi model bagi seluruh SMP/MTs di Bojonegoro.

"Saya berpesan agar pesantren ini tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan perilaku dan norma, melatih kedisiplinan, mengajarkan toleransi, serta mempersiapkan santri untuk menghadapi tantangan zaman kedepan," tegasnya.

BACA JUGA:Bupati Bojonegoro Kukuhkan GOW, Berharap Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, Dr. Saad Ibrahim, MA, dalam paparannya menjelaskan bahwa saat ini pondok pesantren Muhammadiyah terus tumbuh pesat dengan total 447 pesantren di seluruh Indonesia, termasuk 90 di antaranya berada di Jawa Timur.

"Langkah ini adalah upaya kita untuk membangun kembali 'The Golden Age of Muslim History' atau masa kejayaan peradaban Islam dengan mencetak generasi yang unggul di bidang keimanan dan ilmu pengetahuan," pungkasnya.

BACA JUGA:Wakil Bupati Bojonegoro Lepaskan Burung Hantu Pengendali Tikus Ramah Lingkungan di Padangan

Sumber: