Bupati Bojonegoro Medhayoh untuk Tilik Dulur, Nyambung Roso, Monggo Nandur

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Medhayoh dalam bahasa Indonesia berarti bertamu. Dalam hal ini Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Medhayoh ke warganya. 

BACA JUGA:Bupati Setyo Wahono Tekankan Tahun Ini OPD Laksanakan Langkah Pencegahan Banjir

Tidak hanya bertamu tapi Bupati Bojonegoro juga mendengar dan menerima keluh kesah warganya. Ini dilakukan agar mengetahui langsung kondisi dan apa yang sedang dialami oleh warganya secara langsung. 

--

Acara "Bupati Medhayoh Tilik Dulur, Nyambung Roso, Monggo Nandur" ini dilaksanakan di Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, ini dihadiri Bupati Bojonegoro, Ketua TP PKK serta OPD terkait, kepala desa serta perangkat se-Kecamatan Ngraho.

Camat Ngraho Yudhistira Ardhi Nugraha memyampaikan bahwa Kecamatan Ngraho diberi kehormatan untuk menjadi tuan rumah pertama acara Medhayoh ini.

BACA JUGA:Gebyar Ramadan di Gofun Berlangsung Meriah, Bupati Setyo Wahono Ajak Warga untuk Hadir  

“Diharapkan nanti setiap kepala desa atau perangkat bisa memberikan uneg-uneg serta masukkannya kepada pemerintah terkait kemaslahatan orang banyak," ujarnya.

BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan UMKM, Bupati Setyo Wahono Safari Ramadan dan Kunjungi Gebyar Expo

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan bahwa Medhayoh ini merupakan singkatan (Medar Perkoro Supoyo Nayoh) ini merupakan cara dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk menguraikan permasalahan yang ada di masyarakat. 

BACA JUGA:Bupati Setyo Wahono Ikuti Rakor di Grahadi Bahas Penguatan Ekonomi Desa

“Pemerintah secara langsung datang kepada masyarakat untuk mendengar apa yang dirasakan oleh masyarakatnya, serta permasalahan apa yang dihadapi. Untuk kemudian dicari solusinya bersama-sama," bebernya.

Acara Medhayoh ini tidak sekadar bertamu ke rumah warga tapi juga ajang silaturahmi untuk lebih mengenal masyarakat Bojonegoro dengan segala permasalahannya. 

BACA JUGA:Bupati Setyo Wahono Tinjau Langdung Terdampak Banjir Bandang di Gondang

Sumber: