Jeleknya Lapangan Stadion Soepriadi Blitar Bikin Pelatih PSM Makassar Murka
Bernardo Tavares usai pertandingan Arema vs PSM Makassar--
BLITAR, MEMORANDUM.CO.ID - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dibuat murka dengan buruknya kondisi lapangan Stadion Soepriadi BLITAR. Pelatih berkebangsaan Protugal itu sampai menggebrak meja usai laga tandang melawan Arema FC, Senin 10 Februari 2025.
Menurut Bernardo, jeleknya kualitas lapangan Stadion Soepriadi membuat permainan anak asuhnya jadi tidak maksimal. Dia juga menyebut kondisi lapangan yang jelek menyebabkan 3 pemainnya mengalami cedera.
BACA JUGA:Arema FC Vs Persib Bandung, Keamanan Sekitar Stadion Soepriadi Blitar Diperketat

Mini Kidi--
"Kedua tim layak mendapatkan kondisi lebih baik karena lapangan ini tidak bagus saya tidak mengerti selama dua musim bermain away tetap ketemu lapangan seperti ini dan kita kehilangan 3 pemain karena lapangan ini," kata Bernardo.
Dalam laga tersebut, tiga pemain PSM Makassar terpaksa diganti ditengah pertandingan. Bernardo menilai jeleknya lapangan Stadion Soepriadi sangat tidak layak untuk menggelar pertandingan Liga 1.
"Liga ini ingin menjadi yang terbaik di asia. Padahal kita bermain di lapangan seperti ini yang tidak memproteksi pemain kita. Bagaimana bisa kita bermain di lapangan seperti ini," ujarnya kecewa.
BACA JUGA:Dahlan Iskan dan Wali Kota Blitar Senam Bersama di Stadion Soepriadi
Kekecewaan Bernardo Tavares semakin menjadi usai satu pemain PSM Makassar mendapatkan kartu merah. Pelatih Portugal itu kecewa dan menuding bahwa keputusan wasit itu curang.
Bernardo menilai keputusan wasit untuk memberikan kartu merah itu adalah sebuah kesalahan. Keputusan kartu merah itu pun tentu merugikan PSM Makassar dalam pertandingan lawan Arema.
"Saya kira kita harus rendah hati di pertandingan tadi babak pertama banyak situasi di gwang Arema tapi kita tidak shoot banyak perubahan yang harus dilakukan karena cidera wasit mengeluarkan kartu merah yang saya anggap mudah keputusan yang diambil," kecewanya.
Pertandingan Arema vs PSM Makassar sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1. PSM Makassar terlebih dahulu mencetak gol dari penyerangnya yakni Haljeta pada menit 64 baru kemudian disamakan oleh pemain tengah Arema fc, Pablo de Oliviera pada menit 66. (Nus/zan)
Sumber:



