Optimalisasi Lahan Jagung, Polresta Banyuwangi Dukung Ketahanan Pangan Daerah

Optimalisasi Lahan Jagung, Polresta Banyuwangi Dukung Ketahanan Pangan Daerah

Bersama Dinas Pertanian, jajaran kepolisian mengawal program optimalisasi lahan pertanian, khususnya untuk tanaman jagung selama musim kemarau.--

BANYUWANGI, MEMORANDUM.CO.ID - Polresta Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Bersama Dinas Pertanian, jajaran kepolisian mengawal program optimalisasi lahan pertanian, khususnya untuk tanaman jagung selama musim kemarau.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H. menjelaskan bahwa pihaknya telah memfokuskan perhatian pada pemanfaatan lahan sawah petani yang semula digunakan untuk padi.

BACA JUGA:Antisipasi Kepadatan Lalu lintas , Polresta Banyuwangi Tambah Personel hingga Perbatasan Baluran


Mini Kidi--

"Kami bersinergi dengan Dinas Pertanian untuk memanfaatkan lahan sawah yang kurang produktif saat musim kemarau menjadi lahan jagung. Di Kecamatan Giri saja, sudah ada sekitar lima hektare lahan yang ditanami jagung sebagai bagian dari program percontohan," ujar Kombes Rama saat ditemui di lokasi tanam, Jumat 25 Juli 2025.

Program ini merupakan bagian dari target jangka panjang seluas 2.000 hektare lahan jagung di seluruh Banyuwangi. Dari jumlah tersebut, 1.000 hektare sudah ditanami, sementara sisanya masih dalam proses peralihan dari padi ke jagung.

BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi Lepas Kontingen Taekwondo Tiger Akademi ke Kapolri Cup 6

Selain mengawal proses tanam, Polri juga menjamin distribusi pupuk dan memberikan pendampingan kepada para petani mulai dari penanaman hingga panen.

"Kami pastikan distribusi pupuk berjalan lancar, dan anggota kami juga aktif dalam pendampingan langsung di lapangan. Ini bentuk nyata kehadiran Polri dalam membangun ketahanan pangan," tegas Kapolresta.

Uniknya, hasil panen jagung ini tidak diperuntukkan sebagai bahan konsumsi, melainkan sebagai bibit unggul. Bibit tersebut nantinya akan disalurkan melalui koperasi petani dan dijual kembali kepada petani lain untuk memperluas cakupan penanaman.

BACA JUGA:Polresta Banyuwangi Mantapkan Pengamanan Tour de Banyuwangi Ijen 2025

"Dari lima hektare lahan ini, kami menargetkan hasil sekitar 20 ton bibit jagung. Jika hasilnya 4 ton per hektare, maka target ini sangat realistis. Nilai ekonominya pun cukup tinggi karena bibit memiliki permintaan pasar yang kuat," pungkas Kombes Rama.

Melalui program ini, Polresta Banyuwangi berharap dapat memperkuat kemandirian petani lokal serta mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Sumber:

Berita Terkait