GRESIK, MEMORANDUM - Gurendra, warga Perum Bukit Randuagung Indah, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik harus mengurungkan niat untuk mandi, Senin 6 Mei 2024, pagi. Itu setelah, ia menemukan seekor ular berjenis piton bersembunyi di balik bak mandi.
Sembari terus mengawasi keberadaan ular itu, Gurendra memutuskan untuk melapor ke call center Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik.
Tak lama, delapan petugas tiba ke rumah Gurendra. Dengan sigap, mereka langsung mengevakuasi ular sepanjang 1 meter itu. Usai dievakuasi, ular itu lalu dibawa ke pos DPKP sebelum diserahkan di dinas terkait.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Gresik, Suyono menjelaskan, penemuan pertama kali dilaporkan pukul 12.59. Bermula saat pemilik rumah hendak ke kamar mandi.
BACA JUGA:Usai Mangsa 8 Ayam, Ular Piton 5 Meter Ditangkap Warga Sumengko
Saat masuk, ia mendapati ular itu berada di balik bak mandi. "Piket Pos kota menerima laporan langsung menginfokan ke regu piket bergegas berangkat dan membawa peralatan yang ada menuju lokasi rescue untuk di Evakuasi," imbuh Suyono.
Setiba di lokasi, petugas mengevakuasi ular lantas dimasukan ke dalam Karung. "Kemudian petugas melakukan koordinasi dan evaluasi. Pasukan balik kanan menuju pos kota standby monitor," tegas dia.
Suyono merinci, sejak Mei 2024, pihaknya telah melakukan penanganan peristiwa serupa sebanyak 8 kali. Sementara untuk kasus kebakaran, sebanyak dua kali. "Tercatat ada dua kebakaran dan 8 kali kegiatan rescue," pungkas Suyono.(fdn)