Malang, Memorandum.co.id - Kendati bertindak sebagai tuan rumah, Arema FC tidak berani meremehkan Persib Bandung di pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, sore ini (8/3). Bahkan, pelatih Mario Gomez pun menilai lawannya memiliki dua striker asing tangguh yang harus diwaspadai. Mario Gomez menyebut Wander Luiz dan Geoffrey Castillion. "Mereka (Persib -red) tim kuat tiap musim. Musim ini punya dua pemain asing bagus terutama striker." puji Mario Gomez. Karena itulah, mantan pelatih Persib dan Borneo FC tersebut harus fokus dengan kesiapan timnya. "Tapi harus fokus pada kualitas tim Arema," imbuhnya. Seperti diketahui keduanya mampu menjadi tokoh dibalik kemenangan Pangeran Biru di laga perdana Liga 1 2020. Wander Luiz berhasil menorehkan dua gol dan satu assist dalam laga tersebut. Brace gol Wander Luiz tercipta tepatnya pada menit 54 dan 70. Sementara satu gol tim Maung Bandung lainnya dihasilkan oleh Geoffrey Castillion pada menit ke-38. Apalagi pertandingan nanti merupakan laga kandang perdana Singo Edan di musim ini. "Pertandingan ini cukup penting untuk kita termasuk bagi Persib karena menjaga di papan atas dan tentu saja besok laga pertama di home," terangnya. Pelatih berusia 63 tahun ini mengungkapkan keinginannya untuk meraih tiga poin di laga besok dan mempersembahkan pada Aremania -julukan suporter Arema FC. “Tentu saja, kami ingin mendapatkan poin, karena kami ingin mempersembahkannya untuk suporter,” harap Gomez dilansir dari laman Liga Indonesia. Hal senada juga diungkapkan oleh bek Arema FC Bagas Adi Nugroho yang menganggap laga melawan Persib adalah laga penting. Mengingat statistik yang lebih berpihak kepada tim tamu Persib Bandung yang telah mengantongi 18 kemenangan dan Singo Edan baru 13 kali sementara 11 laga lainya berakhir imbang. Catatan tersebut membuat Bagas Adi ingin semua para pemain Arema FC tampil maksimal dan bekerja keras semaksimal mungkin agar meraih poin penuh. "Laga besok penting kita pertama kali bermain di kandang, kita akan kerja keras menghadapi pertandingan besok," tutur Bagas. (sr)