Polrestabes Selidiki Penimbun Masker di Surabaya

Surabaya, Memorandum.co.id - Kabar tersebarnya virus corona atau Convid-19 di Indonesia membuat panik sebagian besar masyarakat. Sontak, kepenikan itu juga berimbas terhadap membeludaknya pemakai masker untuk mengantisipasi kasus tersebut. Bahkan, masker menjadi barang yang sangat langka. Otomatis, harga masker pun turut melonjak, yang semula berkisar Rp 25 ribu per boksnya. Saat ini, dikabarkan mencapai ratusan ribu. Menanggapi hal itu, Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan kabar adanya penimbunan masker di Kota Pahlawan. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kemungkinan penimbunan masker oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab. "Kita tahu masker menjadi salah satu barang yang paling dicari untuk mencegah terpaparnya virus corona ini. Kami masih melakukan penyelidikan sejauh ini," kata dia. Sudamiran mengimbau agar masyarakat yang mengetahui dugaan penimbunan masker agar menginformasikan kepada kepolisian. "Kami akan tindak lanjuti informasi sekecil apapun. Ini tentu untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas," pungkas mantan Kasubdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim itu. (fdn/fe/day)