SURABAYA, MEMORANDUM - Persebaya Surabaya menelan pil pahit di kandang dengan skor telak 0-3 atas Dewa United pada Selasa 16 April 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo. Kekalahan tersebut pastinya mempengaruhi mental pemain.
BACA JUGA:Simak Jadwal Lengkap Tahapan Seleksi Penerimaan Calon Anggota Polri 2024 Berikut Ini
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan menghadapi tuan rumah Persib Bandung, Sabtu 20 April 2024. Pertandingan itu penting untuk memastikan Bajol Ijo terhindar dari zona degradasi.
BACA JUGA:Penerimaan Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 : Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftaran
Untuk itu, para pemain Persebaya harus melupakan kekalahan 0-3 dari Dewa United dan fokus untuk pertandingan selanjutnya. Apa lagi pertandingan nanti Persebaya akan kehilangan Bruno Moreira yang terkena akumulasi kartu kuning.
BACA JUGA:Pendaftaran Akpol 2024 Dibuka! Ini Syarat dan Jadwal Pendaftarannya
Kapten Persebaya Reva Adi Utama mengakui bahwa pertandingan kemarin menghadapi Dewa United banyak melakukan kesalahan. Pastinya ia dan pemain lainnya akan mengevaluasi diri untuk pertandingan menghadapi Maung Bandung.
BACA JUGA:Paul Munster Kecewa Persebaya Kalah Telak
"Kita banyak membuat kesalahan di pertandingan ini. Kita harus evaluasi saat melawan Persib. Saya sebagai pemain ingin melupakan ini dan kita siapkan mental di pertandingan nanti," kata Reva.
BACA JUGA:Dibantai 3-0 Dewa United, Bonek Sebut Permainan Persebaya Kacau
Pemain asal Makassar itu sudah memiliki rencana untuk berkumpul bersama pemain untuk membicarakan pertandingan kemarin sekaligus mengembalikan mental tim yang sedang down.
BACA JUGA:Persebaya Tumbang di Tangan Dewa United 3-0 di GBT
"Mungkin habis ini saya akan mengajak kumpul pemain untuk membicarakan. Karena sekarang bukan saatnya untuk menyalahkan atau menunjuk siapa yang salah. Jadi kita bisa sama-sama menyelamatkan Persebaya di Liga 1," tutur Reva.
BACA JUGA:Sulit Kembangkan Permainan, Persebaya Tertinggal 0-1 atas Dewa United
"Kita sama-sama untuk bangkit, karena kalau mental kita tidak bisa bangkit, saya rasa harus berhenti saja menjadi pemain sepakbola kalau ada pemain ynag seperti itu. Kita harus berjuang hingga pertandingan akhir," tutupnya. (*)