MEMORANDUM - Makkah, terkenal dengan cuacanya yang panas dan kering sepanjang tahun. Suhu di Makkah bisa mencapai 50 derajat Celcius atau lebih, terutama di musim panas.
Bagi para jemaah haji dan umrah, menghadapi cuaca panas di Makkah dapat menjadi tantangan tersendiri.
Kondisi ekstrem ini bukan hanya membuat ibadah menjadi kurang nyaman, tetapi juga berisiko bagi kesehatan jemaah, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dehidrasi parah, misalnya, dapat menyebabkan heatstroke, yang bisa berakibat fatal.
Oleh karena itu, penting bagi para jemaah untuk memahami dan mengantisipasi bahaya cuaca panas di Tanah Suci.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu jemaah tetap sehat dan aman selama musim panas:
1. Gunakan Pakaian yang Tepat:
Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan, longgar, dan menyerap keringat. Hindari pakaian berwarna gelap yang dapat menyerap panas lebih banyak.
Gunakan topi, kacamata hitam, dan masker untuk melindungi diri dari sinar matahari.
2. Perbanyak Minum Air Putih:
Dehidrasi adalah salah satu bahaya utama cuaca panas. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari, bahkan lebih jika Anda banyak beraktivitas di luar ruangan.
Bawalah botol air minum yang bisa Anda isi ulang kapanpun.
BACA JUGA:Kemegahan Menara jam Makkah Royal Clock Tower
BACA JUGA:Fathu Makkah Bukti Kekuatan Iman dan Kegigihan Umat Islam
3. Makan Makanan Bergizi:
Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan air dan elektrolit, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan sup.
Hindari makanan yang terlalu pedas, berlemak, dan berminyak karena dapat memperlambat pencernaan dan membuat Anda lebih mudah dehidrasi.
4. Istirahat yang Cukup:
Tidurlah yang cukup untuk menjaga tubuh tetap bugar dan berenergi. Hindari aktivitas yang berat di siang hari saat matahari sedang terik. Manfaatkan waktu istirahat untuk berteduh di tempat yang sejuk.
5. Gunakan Tabir Surya: